Kalender hari ini menunjukkan tanggal merah, dan itu berarti ini adalah kesempatan bagi kaum mageran nan kebo sebangsa Taehyung melakukan rutinitas liburannya. tentu saja, tak lain dan tak bukan adalah tidur. hal terindah sejagat raya selain menjadi adik Sisca Kohl.
Akan tetapi pagi ini pukul 8 Rhea sudah harus dibuat heran lantaran tak seperti hari libur biasanya, Taehyung hari ini justru sudah berpenampilan rapi dan terduduk di meja dapur.
Rhea mematikan kompor kemudian menuangkan air panas dari panci ke cup noodle. Sebenarnya bi Ijah, pembantu di rumah mereka sudah memasak untuk sarapan, tapi mau bagaimana lagi? Perut cewe itu sedang ingin diisi oleh mie.
"tumben pagi-pagi udah rapi gini, mau keluar ya?" tanya Rhea pada akhirnya, ia terlalu penasaran, hal apa yang bisa membuat sosok Kim Taehyung ini bisa berpenampilan badas seperti ini. Celana jeans hitam dengan kaos putih dan jaket denim yang menyelimuti tubuhnya. Belum lagi rambut cowo itu yang terbelah menjadi dua menampilkan jidat panipuna, seolah mempertegas ketampanan yang ia miliki.
"mau ke rumah sakit."
"lo mau ke rumah sakit berasa mau fashion show beginian biar apa?"
Taehyung mengernyit tak suka. "emang napa? Sirik amat lo haters."
Tangan Taehyung meraih handphone di saku jaketnya, mengetikkan pesan pada seseorang.
Taehyung
Lo lagi dimana?Aruka
|Sepagi ini?Taehyung
Hah?|Aruka
|Lo nanya gue dimana sepagi ini?Taehyung
Hehe, maksud gue, kalo lo mau ke rumah sakit sekalian aja sama gue|
Kebetulan juga mau ke sana|Aruka
|Ngapain?Taehyung
Ada dengg|
Aruka
|Yaudah ntar gue nunggu di persimpangan dekat gang rumah gue, tau kan?Taehyung
Share lokasi aja, gue jemput ke rumah lo|
Aruka
|Eh? Gapapa?Taehyung
Santai aja elah|
Yaudah siap-siap gih|Aruka
|Mau sekarang?
|Oke deh"yesss!"
Taehyung bersorak pelan sembari menggigit bibir bawahnya. Sengaja, agar tak terlihat seperti orang gila yang senyum-senyum sendiri. Hari ini adalah hari ulang tahun Aru, dan tentu saja ia sudah mempersiapkan sesuatu untuk gadis itu. dengan senyuman tertahan ia melirik paper bag di bawah kursi, tepat di sebelah kirinya. Meraih benda itu sebelum akhirnya beranjak dari kursi.
Rhea yang melihat itu berseru cepat. "mau langsung pergi?"
Taehyung menghentikan langkahnya, mengangguk.
"sarapan dulu kek, ntar magh lo kambuh kan bahaya."
"ntar di luar gue makan, tenang aja!"
Melakukan flying kiss dari jauh lantas pergi, Rhea spontan memasang ekspresi jijik. Pasti tertular dari Seokjin, batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADUTZONE : KTH✔
Fanfiction|SUDAH TAMAT| [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Mau dilihat dari ujung sedotan pun, lo emang paling cocoknya cuma sama gue"-taehyungkim2k21 #16 in the mood (17-06-21) #13 in the mood (18-06-21)