🐯HURT, AGAIN🐯

41 14 37
                                    

hai ku kambek;)


*******






"harusnya lo bangga dikatain setan."


Satu celetukan haram yang muncul dari mulut Kim Seokjin sukses membuat Taehyung si bungsu kesayangan om Harun menghentikan kegiatan menciumi keteknya. Taehyung menurunkan tangannya dengan gerakan slowmo, nyaris menyelepet abangnya itu menggunakan sarung cap gajah nungging di bahunya.




"penting sekali kah ucapanmu itu, hyung?"




"setan itu cerdik dan pantang menyerah, kalo lo dikatain setan, secara gak langsung orang itu lagi muji lo." Seokjin mengahiri kata-katanya dengan menurunkan kacamata yang sedari tadi bertanggar di batang hidung, menutup laptop lalu merenggangkan tubuh dengan penuh kelegaan.



Akhirnya tugas dari dosen monyet kelar juga.




Taehyung hanya memutar bola matanya malas, "bacot banget setan."








"KOK LO NGATAIN GUE SETAN?!"





"Berisik! Diem dulu, gue mau sholat."





Kedua mata milik Seokjin memahat penampilan cowo di depannya dengan seksama. Peci hitam, kaos putih, kemudian bagian bawah dibalut sarung berdominasi hijau tua. Taehyung mulai menggelar sajadah dan membaca istighfar dalam hati, berdoa semoga Jin iprit di sebelahnya ini tidak mengeluarkan godaan godaan sesat nan menyesatkan.


"gue imamin skuy, tapi lo baring di depan," Seokjin berceletuk lagi. Kali ini menaikkan kedua alisnya dengan cengiran khas.



"sekedar mengingatkan, gue ga segan-segan ngelemparin meteor ke kepala lo."


Seokjin sukses bergedik ngeri. Sensi banget kayak merk masker.

"ga asik lo," cibir Seokjin menendang pantat Taehyung kuat. Langsung berlari kencang dengan tawa menggelegar ketika Taehyung mengangkat sarungnya tinggi tinggi dengan ancang-ancang sepak terjang. Wajahnya Taehyung jelas menggambarkan keinginannya untuk memusnahkan Kim Seokjin dari peradaban ini.













******






"lo ga ikut rapat osis kan?"



"enggak, mau langsung ngebasket aja dah."



Jimin mengangguk singkat dan kemudian berpamitan meninggalkan Taehyung. Agak bersyukur juga sih sebenarnya, karena mengikuti pertandingan, Taehyung sudah 2 kali bebas dari rapat memuakkan itu. ia menyibak surainya dan kemudian memasang topi hitam yang ia pinjam dari Bobby tadi.



Seperti biasa, sekolah sudah mulai terlihat sepi karena Taehyung memang selalu pulang paling akhir belakangan ini. ia sudah siap sedia dengan motor biru kesayangannya. Sudah menarik starter dan sedia tancap gas jika saja suara cempreng Yuri tidak memintanya berhenti.


"apaan sih anjir?!"




Yuri terlihat ngos-ngosan, rambutnya kucel dengan keringat yang membanjiri sekeliling. Cewe itu menepuk bagian depan motor Taehyung sembari menarik nafas. "huffftt... ."



"lo liat Aru gak?"


"lah mana gue tau,"sewot Taehyung.

"tadi gue pamit bentar ke toilet, pas balik dia dah ilang!"


BADUTZONE : KTH✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang