🐯REGRET🐯

37 10 29
                                    

Taehyung
|lo dimana? Papa nyariin

Seokjin
|di luar, beli martabak

Taehyung
|nitip satu

Taehyung
|yg coklat

Seokjin
|mau dikacangin gak?

Taehyung
|boleh dah

Taehyung
|btw tiati lo malem-malem di culik banci wokwokwok
Read

Taehyung
|bang?
Read

Taehyung
|BANGKE DIKACANGIN
Read

Taehyung
|WOY SAT MARTABAKNYA YANG DIKACANGIN BUKAN GUENYA!
Read




******


"jin iprit emang ni manusia!" umpat Taehyung menunjuk-nunjuk ponselnya dengan kesal. Namun dibanding memperbanyak umpatannya pada si abang, Taehyung memilih untuk membuka galerinya. Melihat-lihat foto Aru yang selalu ia ambil diam-diam di setiap kesempatan. Belum pernah sekalipun mereka mengambil foto bersama meskipun belakangan ini Taehyung sudah seperti perangko yang menempel setiap saat.


Entahlah, Taehyung bukan tipe orang yang mementingkan berfoto atau semacamnya. Ia suka fotografi, namun itu hanya sebatas keisengan. Ia cenderung lebih suka jika menghabiskan waktu tanpa terfokus pada benda pipih itu. menikmati momennya, semua yang dilakukan tidak harus selalu diabadikan lewat gambar.




Perlahan senyum Taehyung luntur mengingat percakapan Aru dan Bintang yang tidak sengaja ia dengar.

.


.

.




.

Jimin sialan, bisa-bisanya cowo itu menyembunyikan tasnya di belakang sekolah! Lihat saja, Taehyung akan membuat tubuh si bantet itu semakin bantet!











"lo ada bilang soal gue sama orang lain?"


Sontak kaki Taehyung berhenti melangkah. Ia jelas mendengar suara seseorang dari sini. Tidak mungkin itu setan kan? Tidak-tidak, dengan cepat Taehyung menggeleng menghapus semua pikiran negatifnya.


"gue tanya sekali lagi, lo ada bilang sesuatu soal gue ke orang lain?"


"suaranya kayak kenal," gumam Taehyung pelan. Ia mengendap mendekati sumber suara dengan menyembunyikan tubuhnya di balik tembok. Mengintip dengan perlahan agar tidak menimbulkan suara sedikitpun.



Manik elang itu sedikit membulat mendapati dua orang yang tengah berbincang berhadapan itu. Aru dan Bintang, entah sedang membicarakan apa, namun terlihat sangat serius. Dan satu yang baru Taehyung sadari, bahwa Aru kini tengah bergetar.


"lo tau kan apa konsekuensi yang bakal lo dapat kalo lo nyeritain ini ke orang lain?"


Dapat Taehyung lihat Aru mengangguk paksa, gadis itu seperti.... Sedang ketakutan?



Tapi kenapa? Apa ada sesuatu yang mereka berdua sedang sembunyikan?



"dan satu lagi. Berenti sok kecentilan di depan Taehyung, lo itu bekas gue, lo cewe kotor, dan lo pikir Taehyung bakal nerima lo setelah tau kondisi lo yang sebenarnya?"

.


.


.



BADUTZONE : KTH✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang