🐯BEGINNING OF THE END🐯

43 7 36
                                    





"gimana? Lo nyesel?"



Tawa sarkas Bintang sedikit banyak membuat senyum Taehyung luntur. "gue? Nyesel buat apa?"


Taehyung menggeram penuh emosi, ia menarik kencang pakaian yang Bintang kenakan meskipun keduanya terhalang oleh jeruji besi. "lo psikopat gila! Lo gak merasa bersalah atas apa yang lo lakuin ke Aru?!"


"kenapa harus? Bukan gue yang lakuin. Tapi ayah lo sendiri."




Taehyung tertegun, sukses membuat Bintang semakin melebarkan senyuman tajamnya. "kenapa? Kaget?" tanyanya santai. "lucu ya? Ayahnya yang berbuat kriminal, dan anaknya sendiri yang ngejeblosin ke penjara."



Bintang mendekatkan tubuhnya dengan wajah sarkastik. "dia buronan sejak 10 tahun yang lalu, dan lo berhasil nangkep buronan polisi. Gimana kalo lo jadi detektif aja?"




Taehyung semakin mencengkram baju itu dengan kuat. Jika saja mereka tidak terhalang jeruji besi, Taehyung tidak dapat menjamin bahwa Bintang masih bernafas sepuluh menit kemudian. Ucapan kelewat tenang cowo itu membuat Taehyung semakin mendidih.



"gue sih tenang aja, gue bakal anggap penjara sebagai rumah gue. Tapi ayah lo?" Bintang menggantung ucapannya di udara, menelisik kedua netra Taehyung yang penuh dengan kebencian sembari memainkan lidahnya.



"dia bakal dihukum mati, mending lo buru-buru samperin sebelum dia pindah alam."








******





Satu sekolah kini tengah dihebohkan besar-besaran dengan berita salah satu siswa yang ternyata adalah seorang psikopat gila dan baru saja tertangkap oleh pihak polisi. Tidak ada yang tidak tau, dalam sehari topik itu menjadi yang terpopuler dan meledak begitu saja.





Terkhusus dengan siswa 11 MIPA 2, mereka juga gempar hebat. Sosok Bintang yang selalu menyebarkan senyum manis dengan gigi kelinci andalannya berhasil mengecoh dan menyembunyikan kedok aslinya dengan rapat.





Bobby selaku orang yang merasa paling dekat dengan cowo itu termangu di bangku kelas, tidak menunjukkan komentar apapun. begitu pula dengan Jimin dan Taehyung yang hanya diam seolah menganggap desas-desus orang sekitar hanyalah kicauan burung semata.




"katanya ada satu cewe di sekolah ini yang jadi korban pelecehannya!"


"ih sumpah? Lo tau gak siapa orangnya?"



"gu—"





BRAKKKK





Kedua gadis yang asik bergosip langsung terlonjak kaget mendengar gebrakan meja tak jauh dari tempat mereka. Melirik ke sumber suara dan menemukan Taehyung yang sudah berdiri dengan urat-urat tangan dan lehernya yang menegang.



Tangan Taehyung diam-diam terkepal, ia meraih tas dan langsung menyampirkan benda itu pada bahunya, ingin beranjak pergi jika saja Jimin tidak menyela.



"lo mau kemana?"



Taehyung menoleh, manik elang itu tampak menajam dengan alasan yang Jimin bahkan tidak pahami. "Bolos," ucapnya lalu pergi tanpa berkata apapun lagi.



Taehyung terus berjalan melewati koridor kelas tanpa memperdulikan tatapan aneh para siswa ke arahnya. Emosinya sering tidak terkendali belakangan ini, dan pikiran Taehyung selalu mengarah pada kejadian-kejadian beberapa waktu yang lalu.




BADUTZONE : KTH✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang