Vote cefffaaaaatttt🔪🔪🔪
*****
"rhe,"
"hm."
"adek lo yang nomor dua siapa sih? ganteng banget sumpah! Tinggi, humoris, calon dokter lagi, ditambah baiknya minta ampun!"
Oke.
Sebelum mengumpat, izinkan Rhea untuk menarik nafas terlebih dahulu, karena ini sudah jenis ketololan yang kesekian dari segala jenis manusia tolol di bumi ini.
"itu kan lo, bangsat!"
"heh, Rhea ngomongnya! Cewe kok ngomong kasar!"
Ah, Rhea bahkan sampai tidak menyadari kehadiran kakak sepupunya di ruang keluarga saat ini. Pada akhirnya Rhea menyengir polos sembari menggaruki kepalanya yang tak gatal. Memang paling berbahaya jika bicara kasar di depan wanita lembut yang satu ini.
Ingatkan Rhea untuk melayangkan raket nyamuk ke pantat Seokjin setelah sang kakak sepupu pergi nanti, Karena ekspresi mengejek yang Seokjin tunjukkan saat ini benar-benar seperti kode seakan ia ingin dibantai dari peradaban saat ini juga.
"habisnya Seokjin suka ngeselin, kak!"
"dih, gue mah suka vivi, bukan suka ngeselin."
Nyaut aja anj nyaut terus!
"ya tetap aja gaboleh ngomong gitu, Seokjin kan tetap adik kamu!"
Seokjin tersenyum mengejek, "noh, dengerin!"
"berisik!"
Hwamin, ibu dari Yuli menggeleng tak habis pikir. Ternyata sifat om Harun benar-benar menurun pada semua anaknya. Sudah ibarat copy-paste. Ia tidak sanggup membayangkan seberapa berisik rumah ini setiap harinya. Bersyukur sang pamannya itu sedang ada urusan bisnis di luar kota.
"ngomong-ngomong, Taehyung sama Yuli kok lama banget ya pulangnya?"
"Taehyung anaknya jarang pulang malem, kak. Ntar lagi juga pasti nyampe kok."
"MAMAAAAAAA!"
Dan benar saja, baru selesai Rhea berucap, presensi Yuli yang berlari kecil menuju sang mama muncul dari balik pintu. Taehyung berjalan menyusul dari belakang dengan senyuman tipisnya, langsung menyalam Hwamin lalu duduk di sebelah Rhea.
"duhh...bajunya belepotan semua, abis ngapain?" tanya Hwamin melihat baju putih yang Yuli kenakan sudah penuh dengan noda coklat.
"abis main kuda-kuda!"
Hwamin menaikkan satu alisnya, melirik ke arah Taehyung.
"tadi yuli aku ajak makan es krim, kak. Jadinya belepotan deh."
Hwamin mengangguk maklum, mencubit pipi Yuli yang menyengir manis sembari menyender di lengannya.
"udah mau malem, kita pulang yuk?"
"papa?"
"papa udah pulang juga!" ucap Hwamin riang.
Seketika binar milik Yuli membesar antusias, ia bangkit dan menarik tangan mamanya sembari melompat-lompat meminta untuk bergegas pulang. Gadis itu ingin cepat bertemu papa. Sudah hampir seminggu ia tidak melihat sosok pria kesayangannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADUTZONE : KTH✔
Fanfic|SUDAH TAMAT| [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Mau dilihat dari ujung sedotan pun, lo emang paling cocoknya cuma sama gue"-taehyungkim2k21 #16 in the mood (17-06-21) #13 in the mood (18-06-21)