Buat kalian yang vote dulu sebelum baca, Seokjin bilek:
Happy reading!
Taehyung tidak seburuk yang Aru bayangkan. Bahkan sangat asik untuk kategori orang yang baru saja dekat.
Aru menggeleng kecil saat mengingat ketika motor yang ia naiki jatuh, hilang keseimbangan karena tubuh kecil Aru. Sebenarnya ini juga salahnya yang sok menyetir dengan tangan satu. Meskipun begitu dapat ia lihat wajah panik Taehyung yang begitu ketara, mata tajam cowo itu membulat lucu dan responnya yang berlebihan.
Bahkan Taehyung berkali-kali minta maaf dan menyalahkan dirinya meskipun Aru berkata tidak masalah sama sekali.
Dirinya tertawa melihat ekspresi konyol itu, melupakan rasa sakitnya sejenak hanya karena hal kecil yang entah kenapa terasa sangat baru untuk Aru.
Dengan santai kakinya menapaki anak tangga, turun untuk menuju dapur untuk mengisi perutnya yang kelaparan.
Ah, ingatkan Aru untuk berterimakasih pada Yuri besok. Ia dan Taehyung menjadi seperti sekarang berkat ocehan cewe berlesung pipi itu.
Panggilan sang mama dari ruang depan mengalihkan atensi Aru dari handphone yang dipegangnya. Meletakkan gelas kemudian menghampiri.
"Kenapa ma?"
Sedetik saja. Mata Aru langsung membulat kaget, mendapati presensi tubuh tegap di depannya tengah menatap hangat. Kerutan di wajah itu semakin terlihat, namun hal tersebut tidak menyurutkan aura kewibawaan sosok tersebut.
Perasaan Aru campur aduk, lantas langsung memeluk sosok pahlawan yang ia selalu elu elukan sampai sekarang.
"Kangen papa hm?" Dibalas anggukan cepat olehnya.
"Papa kenapa gak bilang mau balik?"
"Biar jadi kejutan dong."
Aru tersenyum senang, melirik mama yang ikut tersenyum melengkapi.
Namun senyuman itu tak bertahan lama tatkala papa nya mengungkit satu orang.
"Anak itu belum pulang juga?"
"siapa?" Tanya Sarah, nama dari mama Aru.
"Anak yang gak tau diuntung itu, dia belum pulang kan?"
Bungkam. Aru dan Sarah tidak tau harus berkata apa.
"anak kurang ajar!"
Wajah tua itu mulai mengetat, menandakan ada sedikit api dari manik tajamnya. Lantas Sarah menggenggam tangan itu sembari mengelus memberi ketenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADUTZONE : KTH✔
Fanfiction|SUDAH TAMAT| [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Mau dilihat dari ujung sedotan pun, lo emang paling cocoknya cuma sama gue"-taehyungkim2k21 #16 in the mood (17-06-21) #13 in the mood (18-06-21)