Suka Jimin atau suka duit?🐒Pih riding semwah:*
*****
"Noh, liat!"
Tanpa sengaja Aru menangkap kehadiran mereka berdua, menyipit sebentar untuk memastikan bahwa ia tidak salah orang.
"Jimin? Taehyung?"
Lantas memutuskan untuk menghampiri.
Di detik itu juga, Taehyung menghilang. Melesat cepat memasuki mobil untuk mencoba mengamankan kondisi jantungnya yang serasa di bantai habis.
Teringat akan chat yang tadi, bagaimana kalau Aru tau jika pacarjuliet itu dia?
"Lah? Taehyung kabur?" Aru bertanya bingung. Jimin pun sama bingungnya dengan tingkah manusia itu, ingin sekali rasanya memukul kepala Taehyung sampai waras.
"Kebelet pipis dia mah, goblok emang."
Aru mengangguk mengerti, tidak terlalu mempermasalahkan cowo petakilan itu. Setelah ini Jimin pastikan Taehyung berterimakasih, berkat dia Taehyung aman dari pandangan aneh Aru.
"kebetulan banget lo disini, lagi ngapain?"
Aru tersenyum, "lagi nyariin ayam lepas kandang," ketusnya.
"Hah?"
"Pake nanya lo, ya belanja lah!!"
Terkekeh geli, Jimin dengan berani menyentil jidat Aru. "jangan galak galak, ntar jelek."
"Bodo amat!"
"Yaudah gue balik duluan ya."
"Hmmm."
.
.
.
Taehyung selamat.
tidak tau apa yang harus ia katakan jika berhadapan dengan Aru sebelumnya.
Sejujurnya Taehyung tidak ingin terus menerus bersembunyi seperti ini. Namun seolah tubuh dan otaknya tidak sikron. setiap kali hendak berpas-pasan dengan Aru, Taehyung sebisa mungkin akan menghindar.
Bahkan ia akan langsung tancap gas keluar kelas saat jam istirahat tiba demi terhindar dari Aru.
"Gue juga sebenernya gatau gue kenapa," keluhnya menghela nafas, cemberut.
Netranya menatap Jimin dan Aru yang asik bercengrama sembari tersenyum.
Aru cantik.
Taehyung tidak ingin menampik jika ia menyukai wajah teduh Aru.
Eh,
suka?!!
Dengan cepat Taehyung menggeleng, memukul kepalanya sekali untuk menyadarkannya dari lamunan. "Apaan sih gila ye lo suka ama dia!"
Kembali Taehyung meyakinkan diri bahwa ia hanya merasa bersalah. Taehyung hanya ingin memperbaiki kesalahpahaman di antara mereka dan berteman baik setelahnya.
Ya, Taehyung harus.
Ia tidak mungkin terus menerus menghindar. Sebisa mungkin, secepat mungkin Taehyung harus memberanikan diri.
Tapi....
Sebenarnya apa yang membuat Taehyung takut menatap Aru?
Satu hal yang sampai sekarang bahkan sulit untuk dirinya sendiri pahami.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADUTZONE : KTH✔
Fanfiction|SUDAH TAMAT| [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Mau dilihat dari ujung sedotan pun, lo emang paling cocoknya cuma sama gue"-taehyungkim2k21 #16 in the mood (17-06-21) #13 in the mood (18-06-21)