Taehyung menatap kotak handphone di tangannya, dia berniat untuk memberikannya pada Aru saat pulang sekolah. tapi sampai sekarang Aru tidak kelihatan sama sekali.
ditambah sekarang cuacanya sedang hujan deras, Taehyung pikir mungkin Aru udah sampai ke rumah sekarang.
"gue kasih besok aja kali ya?" gumamnya.
mengingat kejadian waktu itu, mungkin Taehyung sudah keterlaluan. Meskipun niatnya cuma untuk bermain-main, tapi sepertinya Aru memang sedang tidak ingin diganggu.
Taehyung berniat untuk mengganti ponsel yang kemarin pecah. memang bukan perbuatan Taehyung juga sih, tapi dia juga salah.
"atau gue kasih sekarang?"
"tapi gue gatau alamatnya anjir!"
"ntar kalo gue nyasar trus digondol banci gimana?"
bosan dengan perdebatannya sendiri, Taehyung akhirnya memutuskan untuk langsung menuju ke parkiran.
"utututu kacian pacal taetae kedinginan uuu..." ucap Taehyung memeluk motor biru kesayangannya dengan aksen cadel.
dia mengelap dudukan motornya menggunakan tangan lalu menaikinya.
untung saja hujan sudah mulai reda, jadi Taehyung tidak perlu takut pulang basah kuyup.
saat motornya melaju di dekat halte, Taehyung melihat cewe yang terduduk disana. menutup wajahnya dengan kondisi rambut berantakan dan basah.
bahu cewe itu bergetar, Taehyung bisa menyimpulkan kalau dia sedang menangis.
motornya ditepikan dekat halte, Taehyung turun, diam memandangi cewe yang masih menangis menutupi wajahnya.
"gue ngeliatnya berasa nonton india live streaming anjay."
Taehyung melipat tangan, menyandarkan diri pada motor birunya. mengingat kalau keadaan seperti ini biasanya terjadi pada drama-drama yang sering ia tonton bersama kakaknya Rhea.
biasanya akan ada cowo yang datang lalu memeluk.
"aelah kebanyakan nonton drama nih gue," kekehnya.
Tidak bisa dipungkiri, sedikit banyaknya Taehyung merasa kasihan. Tidak baik bagi seorang gadis sendirian di halte, apalagi cuaca sedang tidak mendukung. Ia menaikkan satu alisnya, berpikir mungkin tidak apa-apa kalau dia menawarkan tumpangan.
nanti kalau tiba-tiba pacar si cewe itu dateng gimana?
"astaga drama lagi kan!" Taehyung tertawa kecil, hampir ingin menghampiri si cewe itu untuk menawarkan bantuan.
tapi, tawanya pudar diganti oleh ketegangan tatkala cewe itu menghampirinya.
Taehyung mematung. cewe yang dari tadi dia perhatikan ternyata adalah Aru, dan kini Aru datang menghampirinya dengan wajah penuh amarah.
"ngapain lo disini?" tanya Aru dengan suara serak. Taehyung mengedip spontan, sedikit terkejut mendapati wajah kacau cewe itu.
"lo ngeliatin apa? lo senyum ngeliatin gue? LO SENENG NGELIAT ORANG SUSAH HAH?!"
bulir bening mengalir dari pipi pucat Aru, hal itu semakin membuat Taehyung dirundung merasa bersalah. Sungguh, ia tidak bermaksud mengejek atau apapun itu, ingin menjelaskan tapi rasanya bibir itu kelu untuk bergerak.
Taehyung serasa seperti seorang penjahat begitu mendengar kalimat yang keluar dari mulut Aru selanjutnya, "oohh gue tau, pasti lucu banget kan ngeliat gue nangis-nangis di halte sendirian, ujan-ujanan, keliatan banget kan gobloknya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BADUTZONE : KTH✔
Fanfiction|SUDAH TAMAT| [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Mau dilihat dari ujung sedotan pun, lo emang paling cocoknya cuma sama gue"-taehyungkim2k21 #16 in the mood (17-06-21) #13 in the mood (18-06-21)