🐯NUNGGU LEBARAN CEUNAH🐯

183 102 59
                                    

Kalian udah baca sejauh ini tapi gak ada ngevote, Seokjin  bilek:

Kalian udah baca sejauh ini tapi gak ada ngevote, Seokjin  bilek:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading!

"makasih ya."

"santai aja kalo sama A'a Jimin mah."

"Aa ndas mu!!" Aru berceletuk sewot.

"galak bener" kekehnya geli. "gue cabut ya."

"Iya, makasih ya."

Jimin tersenyum manis, melambaikan tangannya sebelum pada akhirnya pamit pulang dan menarik pedal gas.

ingin tau kondisi Taehyung?

dia terus menerus diam meresapi rasa malu yang menusuk sampai membuatnya berjengit, ingin langsung menghantam kepalanya ke kaca mobil.

"biasa aja kali, aru juga paling ga peduli."

Taehyung menggeram kesal sembari mengacak surainya kasar. "kok lo ga bilang sih?!"

"bilang apa?"

"kalo aru ada di belakang!!"

"emang lo ada nanya?" jawab Jimin kelewat santai, sukses membangkitkan jiwa ingin menerkam Taehyung bangkit kepermukaan.

tapi setidaknya dia sadar bahwa saat ini statusnya adalah seorang penumpang, dan Taehyung  harus cukup tau diri mengingat kebersediaan Jimin untuk memungutnya karena dengan sialnya, motor biru kesayangannya bocor dan harus di tambal.

sementara tidak akan ada bengkel yang buka disaat hujan begini.

tibalah di pekarangan rumah Taehyung. mereka berdua saling diam. ah tidak, Taehyung tidak diam, Jimin lah yang sedari tadi membisu.

dan secara tiba-tiba mendekatkan dirinya pada Taehyung, membuat cowo itu melotot. "J-jim gue masih lurus, lo kalo maho jangan ngajak ngajak gue."

"tolol," celetuk Jimin datar. Taehyung menyorot kesal disaat Jimin memundurkan badannya. "lo harus ceritain masalah lo tentang Aru."

"semuanya, atau gue bakal ngumbar aib lo di depan Aru."

Taehyung menelan kasar ludahnya, berkedip miris hingga mau tak mau mengangguk kecil.

*****

kaki pendek Aru melangkah gontai memasuki pekarangan rumah. secara tak sengaja melihat kehadiran cowo yang sejak minggu kemarin ia tunggu balasan chatnya.

lantas menghampiri sosok itu, "lo mau nginep bang?" tanya Aru berbinar.

cowo itu abai dan melewati Aru begitu saja dengan tatapan datarnya, menaikkan tas yang melotot dari bahunya hingga menghilang dari pandangan Aru.

Aru menatap sendu, "gue kangen sama lo," lirihnya.



BADUTZONE : KTH✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang