🐯SEPERCIK KEUWUAN PT.2🐯

46 18 37
                                    

Ku bertanya tanya kapan nie cerita bisa tamat:)

Target awal sih aku bakal tamatin di chapt 40an, tpi keknya bakal lebih dri itu:")










******








Taman bermain?

Coba sebut siapa orang yang tidak menyukai salah satu tempat umum ini. Jika dikumpulkan, mungkin 90% orang menyukainya, terkhusus anak-anak seperti Yuli.


Namun sejauh ini yang terlihat paling antusias adalah Taehyung, cowo remaja yang seketika berubah seperti anak kecil begitu melihat wahana-wahana yang terpampang di hadapannya. Mungkin Taehyung sudah lupa bagaimana wajah bingungnya tadi saat ingin menentukan tujuan mereka jalan-jalan.



Tidak masalah, asalkan dia bahagia.






"mau nyoba naik itu gak?" tanya Taehyung semangat sembari menunjuk roller coaster.


Aru dan Yuli yang tadinya tertinggal di belakang berjalan menyusul, tengan mungil Yuli digandeng oleh Aru. "lo aja deh," sahut Aru menolak.



"kenapa? Lo takut?"


"ya kalo gue ikut, yuli siapa yang jagain?"



Mendengar hal itu membuat Taehyung lantas mengerucutkan bibir. Tak menyerah sampai situ saja, ia kembali menunjuk wahana berbentuk kapal yang mengayun tinggi ke depan dan belakang.




"ada yuli, tae. Gausah yang aneh-aneh."

Ah, benar juga.

Kenapa Taehyung jadi menyesal karena membawa bocah ini ya?


Selanjutnya Taehyung hanya diam ketika tangannya ditarik oleh Yuli dengan binar polos gadis mungil itu. berkali-kali dirinya menawarkan menaiki wahana, namun Aru terus menolak dengan alasan yang sama.


mereka berjalan beriringan dengan Yuli berada di tengah. Persis seperti keluarga bahagia yang Taehyung impikan itu.

Namun sayangnya otak bodohnya terlalu lambat untuk mencerna, ia sudah terlanjur kesal lantaran tidak bisa menaiki apapun yang ia mau.

Aru menyadari hal itu, ia terkekeh melihat wajah Taehyung yang masam. "sepet amat mas mukanya," ledek Aru .



Taehyung melirik gadis itu sebentar, lantas kembali menghadap depan.



"kiw, cowo..."


"diem aja, naber ya?"







Mendadak Taehyung menghentikan langkahnya. Pahatan wajah yang nyaris sempurna itu memberenggut kesal. "pulang aja deh, cape gue."



"belum ada main apa-apa, yakin mau pulang?"

"yuli mau naik kuda!" sahut Yuli menengahi mereka.

Aru berjongkok menyamakan tingginya dengan Yuli, "mau naik kuda?" Yuli mengangguk antusias, senyuman terbit pada pipi gembul itu hingga memperlihatkan gigi ompongnya.


Pun Aru tak kuasa mengatakan tidak melihat porsi wajah yang begitu menggemaskan itu. lantas ia mengangguk cepat tanda mengiyakan. "yaudah, yuk!"

"yuli yang minta kok langsung lo iyain?" Taehyung protes. Di saat seperti ini dia benar-benar mempertanyakan dimana letak sila ke-5 yang selalu mereka bacakan saat upacara bendera setiap hari senin.



BADUTZONE : KTH✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang