Aku belajar main gitar, tapi susah bangkee😭
Andai ada suga disisiku:<
*****
Ini malam yang paling tidak diharapkan oleh Rhea. Satu dari seribu malam yang paling tidak diharapkan.
Seokjin dan Taehyung, entah kesurupan binatang ghaib sejenis apa. Tapi mereka berdua kini tengah menempel erat pada Rhea. Memeluk si kakak dari sisi berbeda.
Saat Rhea pulang setelah letih bekerja seharian, ekspetasi cewe itu melayang tinggi. Melakukan perawatan untuk kulitnya, menonton drama semalam suntuk, kemudian tidur dengan mimpi indah.
Namun khayalannya runtuh begitu saja ketika pintu kamarnya terbuka dan menampakkan dua makhluk tak asing yang menyengir padanya.
"Sumpah kalian kenapa sih?!"
Risih. Rhea tidak suka tempat sempit dan dua bocah ini malah tidak tau dirinya menemplok ria.
Ditambah lagi, tubuh Taehyung dan Seokjin jauh lebih besar dari Rhea. Terbayang kan bagaimana pengapnya Rhea sekarang?
Meskipun pada akhirnya ia hanya bisa pasrah dijadikan guling mendadak oleh dua tiang itu.
"Gue lagi ngambek sama lampu tidur di kamar, dia terlalu bersinar. Meskipun lebih bersinar muka gue sih," keluh Seokjin cemberut. Ia mengusak kepalanya pada bahu Rhea.
Taehyung mengangguk, "gue juga."
"Mana tadi AC nya dingin banget, padahal gue udah coba cairin suasana, tapi tetep aja dia dingin. Gue kan jadi gak betah."
Lagi lagi Taehyung mengangguk, "sama, gue juga."
"Ngikut mulu lo!" Celetuk Seokjin menendang pinggang Taehyung menggunakan kakinya. Ia memasang mode perang dengan si adik.
Sedari tadi jika diperhatikan Taehyung selalu mengikuti dirinya. Kan pangeran ganteng jadi terganggu.
"emang gue juga gitu dih." Taehyung membalas dengan sewot.
"Bacot, tangan lo awasin! Gue gak enak meluknya kalo kayak gini!"
"Dih lo yang awas sono! Gak inget umur dasar!"
Perang dua kubu mulai terjadi, saling tendang menendang mempertahankan hak paten dan wilayah yang dianggap miliknya. Rhea semakin terhimpit dan terbawa kesana kemari. Sudah ibarat boneka yang bisa dimainkan seenaknya.
Ini mereka yang perang kenapa Rhea yang menderita sih?!
Sudah berkali-kali Rhea mencoba menahan untuk tidak mengamuk saat ini juga, namun dua orang ini justru semakin menjadi.
"BERENTI GAK LO BERDUA?!"
Senyap. Dua bocah itu kembali diam dan kembali merapatkan lagi pelukannya.
Seokjin kembali mendecak, tangan Taehyung mengganggu, ia tidak suka. Seokjin menggaplok tangan itu sebagai isyarat agar menyingkir dari wilayah kekuasaannya.
Tak mau kalah, Taehyung ikut balas memukul.
"kok lo bales mukul sih anjir?!"
"Ingat kata pepatah, gunakan tanganmu dengan baik."
Tidak mau mengalah, Seokjin kembali memukul. Tapi kali ini giliran kepala Taehyung yang jadi sasaran.
"Sialan! Bapak gue motong kambing demi ni kepala tau lo!"
"Lo pikir lo doang? Gue juga!"
Dan ya,
Kembali lagi perang antar dua kubu itu terjadi. Saling adu jotos menggunakan tangan dan kaki tanpa memperdulikan satu cewe ditengah yang terhimpit.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADUTZONE : KTH✔
Fanfiction|SUDAH TAMAT| [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Mau dilihat dari ujung sedotan pun, lo emang paling cocoknya cuma sama gue"-taehyungkim2k21 #16 in the mood (17-06-21) #13 in the mood (18-06-21)