Teyunk kiyoshi: saya ramal kalian baca ini sambil melek
******
"mau pulang langsung?" Taehyung bertanya sembari menaiki motor birunya, memasangkan helm pada dirinya sendiri lalu setelahnya memberikan helm cadangan yang ia bawa pada Aru.
Beberapa saat tangan Taehyung menggantung di udara, hingga refleks ia menoleh pada presensi Aru. Gadis itu terlihat diam dengan ekspresi yang tidak terbaca, Taehyung tidak mengerti apa yang saat ini tengah Aru pikirkan.
"kenapa lo masih di sini?"
Taehyung mengernyit, meletakkan helmnya kembali ke atas motor.
Apa maksud kata 'kenapa' yang Aru lontarkan? Apakah ia berbuat kesalahan? Cowo itu menggaruk tengkuknya. Taehyung rasa sejauh ini ia tidak bertindak banyak, lantas apa yang salah?
"kenapa... apanya?"
"lo—" kalimat Aru tergantung di langit-langit lidah, banyak pertanyaan yang bersarang di otaknya, namun tidak tau bagaimana harus menyampaikan itu melalui lisan.
"pulang bareng pacar sendiri emangnya salah?"
"salah. Lo salah besar karena masih ngomong gitu setelah tau masa lalu gue!"
Perubahan raut wajah Taehyung terlihat jelas menggambarkan bahwa ia tidak suka rentetan kata yang Aru ucapkan. Taehyung merasa bersalah, Aru harus mengalami semua ini karena dirinya. Demi menghindari perasaan itu Taehyung mendiami gadis itu selama beberapa hari. Merenung untuk memantapkan hatinya bahwa Taehyung memang pantas berada di sisi Aru yang rapuh.
Ia telah berjanji pada dirinya sendiri untuk membantu Aru melupakan kejadian kelam itu. ia ingin Aru tau bahwa Taehyung memang sangat tulus. Dan juga, ia tidak ingin datang ke hadapan Aru dengan raut wajah sedihnya, Taehyung takut menunjukkan sisi itu pada Aru.
Bukannya menjawab, Taehyung kini justru menarik lengan Aru untuk lebih dekat dengannya. Langsung memasangkan helm sebelum Aru melontarkan protes, namun Aru melepaskan helm itu lagi.
Pun Taehyung menghela nafas.
"naik gih!"
Tidak ada tanda-tanda Aru akan bergerak dari posisinya. pandangan gadis itu perlahan melemah. Menatap sendu pada tanah hingga tak sengaja satu tetes liquid bening jatuh. Dengan cepat tangan Taehyung langsung terulur untuk menangkup pipi Aru, membuat kedua mata mereka saling berpandangan seraya dirinya tersenyum teduh. Taehyung menghapus air mata itu menggunakan jempolnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADUTZONE : KTH✔
Fanfic|SUDAH TAMAT| [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Mau dilihat dari ujung sedotan pun, lo emang paling cocoknya cuma sama gue"-taehyungkim2k21 #16 in the mood (17-06-21) #13 in the mood (18-06-21)