HEYYYYYY:(
Niatnya mau double up, but ternyata waktu tidak mendukung:(But insyaallah aku up lagi besok xixixi
Celamath membaca cemua na~ little tae
*****
"tolong ini piringnya kamu taruh di meja ya, sayang."
"oke, ma!"
Sarah tersenyum teduh melihat Aru yang bergerak patuh dan cekatan. Putrinya sudah tumbuh begitu banyak tanpa ia sadari. Gadis kecilnya yang selalu bersikap manja dan kekanakan saat di dekatnya.
"udah semua kan, ma?"
Mata teduh itu melihat Aru yang berdiri di dekat meja makan sembari menata piring dengan rasa bersalah. Sarah sadar ada sesuatu yang buruk yang kini tengah menanti mereka. Entah sampai kapan wanita itu harus menyembunyikan fakta menyedihkan itu seorang diri.
Ia belum siap jika Aru harus kecewa padanya.
"ma?"
Wanita itu tersentak, ia bahkan tidak menyadari bahwa gadis berusia 17 tahun itu sudah berdiri di hadapannya.
"eh? Udah beres?" tanya Sarah asal.
Aru memandang hawatir sang ibu. "mama lagi mikirin apa?"
"ga ada kok, cuma lagi gak fokus aja tadi," balas Sarah berusaha menenangkan. Ia menunjukkan senyum teduhnya dan membelai surai kecoklatan putrinya. Raut wajah Aru yang tadinya khawatir kini ikut tersenyum.
Ting tong...
Atensi keduanya tertarik pada bunyi bel dari depan pintu rumah, ibu dan anak tersebut bertatapan sejenak.
Selanjutnya Aru mengajukan diri untuk membuka pintu.
Sejenak Aru melirik dari jendela untuk memastika siapa yang datang, namun sejauh ini tidak terlihat siapapun. Agak ragu memang, akan tetapi pada akhinya gadis itu memutuskan untuk membuka pintu dan mengecek sekali lagi.
Nihil.
Suasana depan rumah terlihat lenggang dan sunyi, ditambah lagi cuaca sedang mendung. Siapa orang yang iseng memencet bel pada malam hari seperti ini?
Saat hendak menutup pintu, manik itu tanpa sengaja menemukan sebuah kotak kecil. Ia memiringkan kepalanya, menelisik ke sekitaran dengan rasa curiga.
"siapa yang naruh, sih?" gumamnya sembari mengambil kotak tersebut dan membukanya.
Di detik berikutnya, Aru melempar kotak itu dengan wajah takut, kemudian berlari memasuki rumah.
the game is get started, sweety.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADUTZONE : KTH✔
Fanfiction|SUDAH TAMAT| [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Mau dilihat dari ujung sedotan pun, lo emang paling cocoknya cuma sama gue"-taehyungkim2k21 #16 in the mood (17-06-21) #13 in the mood (18-06-21)