: 41

60 13 14
                                    


3k words kaya cintaku pada Jay, ea kece 😭🤙
Terimakasih 1k pembacanya 🥺🥺🥺

Love you banyak-banyak

warn typos 🤯









Tahun ketiga di era sekolah menengah atas baru saja di mulai hari ini. Menjadi kakak kelas pertama bukan berarti hal mudah karena sejak saat itu, guru-guru memberi tanggung jawab supaya mereka bisa menjadi teladan yang baik untuk adik-adik kelasnya.




Masuk ke area sekolah, banyak anak-anak yang masih menggunakan seragam berwarna putih-biru, sebagian yang lainnya menggunakan seragam khas sekolah swasta masing-masing. Hari ini agenda belajar kakak kelas belum diumumkan, masih diberi kesempatan berkeliaran di kelas sebelum masa-masa serius menjalani aktivitas belajar mengajar. Tahun ini menjadi tahun terakhir mereka, persiapan ke jenjang selanjutnya harus sudah dipersiapkan matang-matang.




Jay memakai tas hitam barunya, bukan ia yang meminta, memang di belikan sang mamah. Jungwon pun sama halnya, bukan hanya buku mereka berdua yang baru. Alat-alat tulis, perlengkapan sekolah dan semangat pun baru semua. Lorong sekolah ramai akan orang-orang, tentu mereka senang bisa kembali ke sekolah setelah melepas penat dengan berlibur.




Jay dan Jungwon langsung tancap gas ke arah kantin, Heeseung bilang mereka sedang berkumpul di sana menikmati sarapan. Jay telah tahu kelasnya dimana, tapi sayang ia tidak satu kelas lagi dengan Gempita.




Melihat presensi teman-teman nya di meja tengah kantin,  Jay meneriaki mereka, hampir satu kantin mengenal siapa Jay Nirvana Dekap Semesta. Ia yang memenangkan lomba debat bahasa Inggris, menjadi perwakilan dari anak-anak IPS, selama tiga tahun dimenangkan oleh anak MIPA akhirnya Jay menjadi perwakilan sempurna untuk mendapat piala cukup bergengsi satu sekolah itu. Ada kemungkinan juga Jay ikut debat satu provinsi, tapi peserta tetap telah di pilih dari angkatan Sunoo.





"Ssup, bro. Welcome back to the jungle." Sunghoon menyapa lebih dulu, ia bertos ria dengan Jay. Semua penghuni di meja panjang tersebut tertawa renyah karena Sunghoon. Jangan sampai kalimat tersebut di dengar oleh guru, pastilah Sunghoon kena omel.




"Welcome back to the hell harusnya," Timpal Hyuka mengunyah permen karetnya malas. Hyuka tidak terlalu suka suasana sekolah jika sudah serius-seriusnya, tapi sekarang Hyuka bagai menikmati hari perdananya di sekolah usai liburan. Ngomong-ngomong Hyuka masih bimbang harus ada di sini atau tidak, sejak ia dekat dengan Jay dan Heeseung, Hyuka jadi dekat dengan kumpulan anak-anak baik.




"Eh katanya kak Monday balik ya?" Tanya Sunoo sekaligus memancing dua temannya menumpahkan teh untuk kakak kelas mereka. Sunoo dapat berita ini juga dari teman-teman Jihan, ada untungnya ia berangkat pagi-pagi membuat Gempita kesal sendiri. Sengaja sih.





Sontak reaksi kaget datang dari semua orang, Sunghoon meminta penjelasan lebih lanjut. Ia langsung khawatir akan ketentraman Gempita di sekolah ini, jangan sampai kejadian yang sudah-sudah terulang lagi, jangan sampai Gempita di buat tidak nyaman lagi oleh Monday sebab dirinya. Perasaan bersalah langsung merayap perlahan ke benak Sunghoon.




"Iya jadi tuh dia pindah dan masuk angkatan gue, bang. Kak Monday minta kelasnya barengan Jaehee, ya karena kan gabisa naik kelas gitu aja kalo pindah. Gue denger sendiri sih pas lewat di ruang tata usaha." Ni-ki menimpali, ia sebagai narasumber utama kali ini. Merasa sedikit bangga karena semua atensi penghuni meja mengarah kepadanya. Di saat siswa/i lain membahas tentang salah satu teman Jay yang menghamili anak SMP, mereka lebih memilih topik Monday kembali ke sekolah. Mungkin selanjutnya akan ricuh membongkar aib salah satu dari mereka.





Dekap ; JayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang