C.26

1.1K 186 40
                                    

Typo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading!!

"Eonni."

"Hmm."

Krystal memasuki kamar Jessica dan terlihatlah eonninya itu sedang duduk di meja kerjanya sedang memegang beberapa berkas.

"Eonni sibuk banget ya?"

"Nggak juga, ini cuma lagi tandangin beberapa berkas, bentar lagi juga selesai." Krystal hanya mengangguk, lalu terjadi keheningan hingga Jessica selesai dengan pekerjaannya.

Setelah menyusun berkas-berkasnya Jessica langsung berbalik dan menatap bertanya pada Krystal.

"Ada apa? Kenapa ke kamar eonni? Tumben." Tanyanya sembari melirik jam yang sudah menunjukkan hampir pukul sepuluh malam.

"Hanya pengen, emang nggak boleh?"

"Bukan gitu, cuma aneh aja, kalau mau ngomong sesuatu bilang aja." Jessica beranjak dari duduknya, ia menuju balkon dan menghirup udara malam ini membuat penatnya sedikit berkurang.

Krystal menyusul dan berdiri disamping eonninya yang sedang memejamkan mata itu.

"Kemarin siang, saat eonni masuk kamar Jennie, eonni ngapain?" Meski agak ragu Krystal tetap bertanya, ia juga tak begitu yakin tentang ini, tapi entah kenapa Krystal merasa kalau eonninya tau sesuatu tentang photo yang sedang Jennie cari.

"Kenapa nanya gitu?"

"Nggak apa-apa sih, tadi aku dari kamar Jennie, dan aku lihat appa lagi bantuin dia nyari sesuatu."

"Nyari sesuatu? Terus urusannya sama eonni apa?" Bingung Jessica.

"Aku nggak tau yah, tapi dia bilang kehilangan photo dia sama orangtuanya, ya kemarin kan eonni di kamar dia. Mungkin aja eonni ada lihat gitu."

"Photo?"

"Iya semacam photo keluarga kali ya, dia bilang photonya ia letak didalam buku dongengnya yang ada di meja belajar. Tapi tadi sore dicari sampe sekarang nggak ketemu photonya." Jelas Krystal.

"Ehmm kenapa nanya sama eonni?"

"Ya mungkin aja kemarin eonni ada liat? Kasian tadi anaknya nangis tuh, kayaknya photonya berharga banget buat dia apalagi kalau photo orangtua kan."

"Eonni kok diam aja, kalau eonni nggak ada liat sih ya nggak apa-apa, tadi appa nanya sama aku, ya aku bilang nggak liat meskipun kemarin sempat masuk kamar Jennie sebentar."

"Kamu bilang sama appa?" Jessica menatap Krystal kaget.

"Iya, tapi aku belum sempat bilang sih kalau eonni juga masuk kamarnya kemarin."

"Apa appa masih di kamar gadis itu?"

"Tadi sih masih, tapi mungkin sekarang udah tidur kali tu bocah, soalnya udah mau jam sepuluh juga kan."

"Ya udah eonni mau ketemu appa dulu." Jessica langsung pergi keluar kamar meninggalkan Krystal yang heran dengan tingkah sang eonni.

"Eonni kenapa sih? Kenapa hari ini semua orang aneh ya, aneh." Tak mau terlalu pusing Krystal menyusul keluar dan menuju kamarnya untuk segera istirahat, niat akan menelpon kekasihnya tak jadi karena merasa sudah sangat mengantuk.

Beberapa menit setelah Krystal keluar, Jessica kembali masuk ke kamarnya, niat ingin menemui appanya tak jadi karena appanya juga sudah tertidur. Sepertinya appanya kelelahan.

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang