C.32

1.2K 204 73
                                    

Typo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading!!

"Nah kemarin disini ruangannya eomma." Mereka berhenti di depan sebuah pintu kamar rawat dengan no.16.

"Beneran disini sayang?" Tanya Seohyun agak ragu takut salah ruangan.

"Beneran eomma, Jennie ingat kok." Jawab Jennie meyakinkan.

"Ya udah, kita ketuk dulu ya."

Seohyun pun mengetuknya agar mereka benar-benar tak salah ruangan.

Tak butuh waktu lama pintu terbuka dan memperlihatkan seorang perempuan muda yang menatap Seohyun bingung.

"Ne? Cari siapa ya?" Tanya perempuan itu.

"Aunty Sunny?"

Sunny, orang yang membuka pintu menunduk dan menemukan Jennie yang berdiri disamping wanita muda yang tak ia kenali itu.

"Eh ada Jennie, aunty kirain siapa." Ucap Sunny senang.

"Hehe Jennie mau lihat aunty Sica, Jennie datang sama eomma Seo. Ini eomma Jennie. Aunty kenalin ini eomma Seo, eomma Jennie."

Jennie memperkenalkan Seohyun pada Sunny yang sedikit terkejut karena tak tau jika Jennie bersama ibunya, dan juga jika dilihat ibu Jennie sedikit lebih muda darinya.

"Annyeonghaseyo, Seohyun imnida." Seohyun memperkenalkan dirinya dengan sopan.

"Eh annyeong, perkenalkan aku Sunny." Sunny menerima uluran tangan Seohyun.

"Sunny siapa sih kok lama?" Datanglah Taeyeon yang penasaran dengan siapa Sunny bicara.

"Aunty Tae." Panggil Jennie semangat membuat Taeyeon tersenyum langsung menunnduk untuk memeluk Jennie.

"Wah ternyata gadis cantik ini yang datang heum." Ucap Taeyeon senang.

Jennie pun kembali memperkenalkan Seohyun pada Taeyeon. Sama seperti Sunny, Taeyeon pun juga terkejut saat tau jika Seohyun ibu Jennie.

Lalu mereka mengajak kedua ibu anak itu masuk dan kebetulan Jessica sedang terbangun. Wanita itu menatap datar kedatangan keduanya, suasana menjadi canggung.

Seohyun mencoba bersikap biasa, ia belum mengetahui jika Jessica sudah tau siapa Jennie sebenarnya.

"Siang aunty Sica, aunty gimana kabarnya, aunty udah enakan kan?" Tanya Jennie perhatian, tapi sama saja, Jessica hanya diam dan tak sedikitpun menatap Jennie.

"Siang eonni, aku dengar dari Jennie kau pingsan dan harus dirawat disini, jadi karena itu kami kesini karena Jennie juga ingin melihat keadaanmu." Ucap Seohyun, mungkin saja dengan mengatakannya Jessica bisa luluh dan tak bersikap cuek lagi pada putrinya sendiri.

Seohyun meletakkan parsel buah yang dibawanya di meja samping brangkar Jessica.

"Aku tak butuh perhatiannya, untuk apa kau membawanya kesini." Jessica berkata dingin membuat Seohyun kaget dengan responnya. Taeyeon dan Sunny yang mendengarnya menjadi tak enak dengan Seohyun.

"Sica kenapa mengatakan itu, Jennie sudah baik mengkhawatirkan mu." Ujar Taeyeon hati-hati.

"Aku tak perduli Tae, aku tak butuh perhatiannya karena itu tak akan membuat aku sembuh dengan mudah, jadi lebih baik kalian suruh mereka keluar dari ruanganku. Aku sedang tak mood untuk menerima tamu lain." Jessica berkata dengan datarnya dan tanpa melihat ke arah Jennie ataupun Seohyun.

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang