🍒 Typo 🍒
~.~
..
..
.
..
..
~.~Happy Reading!!
Sekarang baru pukul empat pagi namun Jessica harus terusik tidurnya saat ia mendengar suara isakan. Ia mendudukkan dirinya di sofa ruangan itu untuk mencari kesadarannya.
Nampak di sofa satunya ada sang appa yang tak terusik sama sekali, sepertinya ia sangat lelah.
Jessica memperbaiki selimut appanya agar tidurnya nyaman, padahal semalam Jessica sudah mengatakan jika tak apa jika ia menemani Jennie seorang diri dan meminta appanya pulang saja bersama Krystal yang menginap bersama Seohyun.
"Hiksss.. appa, jangan pergi,, Ruby masih kangen."
Mendengar isakan itu Jessica langsung berjalan mendekati brankar dimana putrinya tertidur dengan perasaan paniknya.
"Hiksss.. appa."
"Sayang kamu kenapa? Ruby ini mommy sayang." Ujarnya panik saat melihat putrinya menangis dalam tidurnya, Jessica menggoyangkan sedikit tubuh putrinya itu dan untunglah Jennie langsung membuka matanya.
"Appa." Panggil Jennie setengah berteriak saat matanya terbuka.
"Baby kenapa heum?" Tanyanya khawatir mulai mengusap kening Jennie yang terdapat buliran keringat.
"Mommy? Tadi Ruby mimpi ketemu appa, tapi hanya sebentar karena setelah itu appa langsung pergi ninggalin Ruby sendiri." Ucapnya takut.
"Baby tenang ya ada mommy.. appa nggak akan pergi kemanapun. Appa akan selalu ada disini, dihati Ruby. Jadi jangan takut ne." Jessica mulai mencoba menenangkan putrinya.
Ia naik duduk dipinggir brankar lalu menunduk untuk memeluk Jennie agar tenang.
"Mommy disini sayang, appa akan selalu bersama kita. Jangan takut ne, mulai sekarang mommy tidak akan meninggalkan Ruby. Mommy akan selalu ada bersama Ruby." Bisiknya tepat di dekat telinga Jennie membuat gadis itu mulai tenang.
Jennie membalas pelukan Jessica dengan satu tangannya yang tak di infus mengalung di leher Jessica.
"Mommy janji ya jangan tinggalin Ruby seperti appa. Ruby nggak mau ditinggal lagi, Ruby sayang mommy." Ujarnya terdengar lemah.
"Iya sayang, mommy akan selalu sama Ruby, karena Ruby kesayangannya mommy, separuh jiwa mommy, sumber kekuatan dan kebahagian mommy." Balas Jessica semakin memeluk putrinya itu.
Lalu ia melonggarkan sedikit pelukannya dan menatap lebih dekat wajah putrinya, menghapus bekas air mata dipipi sang putri dengan memberikan senyumannya yang membuat Jennie ikut membalas senyuman itu.
"Mommy, Ruby boleh cium mommy?" Tanya Jennie setelah terdiam beberapa saat.
"Kapanpun Ruby mau, nggak perlu izin mommy. Mommy akan menyukainya." Jawab Jessica langsung tanpa berpikir lama.
Gummy smile Jennie terlihat karena jawaban sang mommy, saat Jessica sudah mendekatkan wajahnya, Jennie langsung mencium kedua pipi Jessica, kening, hidung dan terakhir bibirnya membuat hati Jessica kembali menghangat.
"Ruby sayang mommy Sica."
"Mommy lebih sayang Ruby." Balasnya.
Chup..
Jessica memberikan satu kecupan singkat lagi di bibir mungil putrinya itu membuat Jennie kembali menampakkan gummy smilenya yang sudah menjadi senyuman kesukaan Jessica.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance
Random"Siapa gadis kecil yang kau bawa appa?" "Namanya Jennie Ruby Jane Kim mulai sekarang dia tinggal bersama kita karena dia akan menjadi cucu appa." "Whaaat?!!." Kaget mereka . . . . . . . 》♡《Kesempatan tak terduga pada Jessica Jung yang membuatnya ha...