Chance

C.41

🌼Typo🌼

~
..
.
..
.
..
~

Happy Reading!!

Sekarang masih pukul sepuluh pagi, masih ada waktu lima jam untuk keberangkatan mereka. Dan disinilah Seohyun, ia menatap gedung yang berada dihadapannya, menghela nafas sejenak lalu kakinya mulai melangkah memasuki loby untuk menemui seseorang.

"Permisi." Seohyun menghampiri meja resepsionis untuk bertanya.

"Ne ada yang bisa saya bantu?" Tanya wanita yang ada dibalik meja tersebut.

"Saya ingin bertemu dengan Jessica-nim, apakah bisa?"

"Permisi, apa anda ingin menemui sajangnim?" Seohyun berbalik saat ada suara lain dibelakangnya yang bertanya.

"Ah Shuhua-shi, iya barusan nona ini menanyakan tentang Jessica-nim, mungkin kau bisa mengurusnya, kau pasti lebih tau tentang jadwal beliau." Ujar si resepsionis dengan sopan.

"Ne aku akan mengurusnya, terimakasih."

"Maaf nona jika anda ingin bertemu sajangnim, anda bisa mengikuti saya." Ucap Shuhua pada Seohyun yang menatapnya sedari tadi.

"Eh iya khamsahamida,." Ucapnya merasa tak enak menatap Shuhua dengan intens.

"Mari nona."

"Panggil nama saya saja, Seohyun, dan juga saya sudah menikah." Senyum Seohyun.

"Ah ne maafkan saya, mari nyonya." Ajak Shuhua lagi.

Mereka memasuki lift untuk menuju lantai dimana ruangan Jessica, terjadi keheningan sebentar hingga Seohyun memberanikan dirinya bertanya untuk memastikan sesuatu.

"Eum maaf kalau boleh tau anda siapanya Jessica eonni, ah maksudku Jessica-nim." Ralat Seohyun cepat, rasanya agak tidak enak memanggil Jessica dengan sebutan eonni disini.

"Saya Shuhua, sekretaris Jessica sajangnim."

"Hanya itu?" Tanya Seohyun merasa belum puas dengan jawaban Shuhua.

"Ah maaf kalau saya lancang, saya hanya ingin memastikan-"

"Tak apa, memang saya dan sajangnim dulu satu angkatan saat kuliah dan sekarang kita cukup dekat sebagai teman jika tidak dalam jam kerja." Ucap Shuhua mengerti maksud Seohyun.

"Jadi aku tak salah orang?" Gumam Seohyun merasa yakin jika wanita yang bersamanya ini adalah Shuhua mantan kekasih Jae Joong saat kuliah dulu.

"Nde? Anda mengatakan sesuatu nyonya?" Tahya Shuhua memastikan pendengarannya.

"Ah tidak ada." Shuhua hanya mengangguk, mungkin ia salah dengar.

Tak lama mereka sudah tiba di lantai tujuan mereka, Shuhua mengajak Seohyun mengikutinya. Tiba didepan ruangan Jessica, Shuhua langsung mengetuk pintu, ia tau pagi ini Jessica tak ada jadwal meeting atau pertemuan lainnya, tapi meski begitu ia tetap harus bertanya mengenai kehadiran Seohyun.

"Permisi sajangnim, ada yang ingin bertemu anda." Ucapnya saat Jessica mempersilahkannya masuk.

"Heum siapa?" Tanya Jessica heran, seingatnya ia tak punya janji dengan siapapun hari ini.

"Namanya Seohyun, sajangnim."

Jessica terkejut saat nama itu disebutkan, kenapa Seohyun ingin menemuinya, apa wanita itu ingin memarahinya?