🍒 Typo 🍒
~.~
..
..
.
..
..
~.~Happy Reading!!
Klik..
"Eh tidur?" Tanya tuan Jung berbisik saat baru memasuki kamar rawat cucunya dan mendapati Jessica yang memperbaiki selimutnya.
"Ne appa, baru beberapa menit yang lalu." Jawab Jessica mendekati appanya dan juga Krystal yang sudah duduk di sofa.
"Kalian darimana tadi?" Tanyanya melihat beberapa bingkisan di meja.
"Hehe kita habis dari supermarket eonni, beli buah-buahan sama jajanan." Jawab Krystal dengan cengirannya.
"Masih aja mikirin cemilan, untung badannya nggak melar."
"Ih eonni mah selalu gitu, tapi ujung-ujungnya bakal dimakan juga jajanan Ital." Rengut Krystal tak terima diledek.
"Iya iya, makan aja, nggak akan minta kok kecuali kalau eonni laper baru deh."
"Eonni.. itu sama aja tau."
Jessica terkekeh melihat wajah kesal adiknya, sudah lama rasanya mereka tak berdebat seperti ini meski dengan hal kecil.
"Sudah lah Sica, jangan buat dia ngambek lagi, kamu harus tau tadi dia sempat ngambek karena appa nggak izinin buat beli cemilannya." Ujar tuan Jung yang sama saja membuat Krystal semakin kesal.
"Ish appa bukannya belain Ital malah dipihak eonni."
"Udah ah masa gitu aja mau ngambek, nanti giliran Jennie bilang masih suka manja marah lagi. Tapi kenyataannya emang masih manja sih, jadi apa yang dia bilang ada benarnya." Ledek Jessica lagi mengingat ia pernah mendengar Jennie meledek Krystal karena manja.
"Kenapa harus bawa Jennie sih, kan kalau ada dia Ital nggak bisa manjaan. Malah dia kayaknya lebih manja dari Ital."
"Ya wajar Ital, dia masih kecil dan pasti dong eonni akan memanjakannya karena dia putri eonni." Ucap Jessica dengan matanya kembali tertuju pada putrinya yang terlelap.
"Hehe iya Ital juga mau kok ladenin sifat manjanya Jennie nanti. Tapi kayaknya lihat dia kesal juga seru. Kekeke." Krystal terkekeh membayangkan wajah kesal Jennie.
"Bukannya selama ini kamu yang sering dibuat kesal sama dia ya?" Saut tuan Jung menghancurkan bayangan Krystal sehingga moodnya berubah lagi.
"Appa mah diingatin, kan jadi hancur imajinasi Ital." Keluh Krystal karena sepertinya sedari tadi mood nya seperti dipermainkan oleh appa dan eonninya.
"Nah benar tuh appa, meski dulu Sica juga kadang dibuat kesal tapi mulai sekarang rasanya akan berbeda, Sica akan meladeni segala sifat dan perilakunya itu sembari mengajarinya tentang apa yang baik dan tidak baik dilakukan."
"Iya itu memang harus kamu lakukan, appa yakin putrimu itu akan tumbuh menjadi gadis yang baik. Dan syukurnya juga perilaku putrimu itu sudah cukup baik untuk anak seusianya. Jae Joong benar-benar berhasil mendidiknya. Dan tentunya atas andil Seohyun juga beserta dengan mendiang ibunya." Setuju tuan Jung.
"Iya juga ya, meski selama ini Ital sering berdebat sama Jennie karena dia buat Ital kesal. Tapi Ital akui, perilaku Jennie itu sangat baik untuk anak seusianya. Dia punya sopan santun dan juga sudah bisa mandiri juga meski mandinya kadang masih harus dibantu." Sambung Krystal mengingat perilaku Jennie selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance
Random"Siapa gadis kecil yang kau bawa appa?" "Namanya Jennie Ruby Jane Kim mulai sekarang dia tinggal bersama kita karena dia akan menjadi cucu appa." "Whaaat?!!." Kaget mereka . . . . . . . 》♡《Kesempatan tak terduga pada Jessica Jung yang membuatnya ha...