C.40

1.5K 215 48
                                    

🌼Typo🌼

~
..
.
..
~

Happy Reading!!

Pagi ini jadwal kepulangan Jennie, tau akan segera pulang dan meningglkan rumah sakit membuat gadis bermata kucing itu tak henti menunjukkan senyum manisnya. Bahkan tadi Jennie tak menolak sarapannya seperti biasanya yang perlu bujukan dengan rayuan manis agar ia mau memakan makanannya.

"Eomma kita beneran akan pulang kan?" Entah sudah keberapa kalinya pertanyaan itu keluar dari mulutnya.

"Iya sayang, kita pulang, kamu akan ikut appa sama eomma, kamu mau kan?"

"Ne mau eomma, Jennie mau,, Jennie suka tinggal sama eomma dan appa Yong aja." Jawab Jennie semangat. Sepertinya ia sudah tak takut lagi.

Seohyun yang telah selesai mengemasi barang-barang Jennie selama di rumah sakitpun segera duduk di ranjang disamping Jennie. Ia ikut tersenyum saat melihat senyuman lebar Jennie.

Memang setelah siuman Jennie selalu bertanya kapan akan pulang, Seohyun cukup mengetahui jika Jennie tak begitu menyukai rumah sakit. Hal itu disebabkan karena mungkin Jennie masih mengingat jika appanya dulu sering ke rumah sakit dan kadang di rawat juga, dan terakhir saat appanya di larikan ke rumah sakit, Jennie juga mengikuti karena ia yang menemukan saat Jae Joong pingsan di kamar mandi.

Dan hari itu juga lah saat terakhir Jennie melihat appanya, Jae Joong memang sempat sadar saat itu, dan disitulah ia berbicara dengan Jennie. Tidak menunjukkan kesakitannya didepan Jennie, Jae Joong justru mengajak Jennie bicara seperti biasa meski ia tengah menahan rasa sakitnya. Dan saat itu juga lah ia mengatakan pada Jennie untuk tinggal bersama kakek Jung.

Jennie yang penurut jelas saja ia mengiyakan, mungkin saat itu Jennie berpikir jika appanya juga akan bersamanya, tapi tidak, karena tak lama setelah mengatakan itu dan mencium seluruh bagian wajah Jennie, Jae Joong tak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal oleh dokter.

Ceklek...

Tuan Jung dan Yong Hwa masuk bersama dokter yang menangani Jennie beberapa hari ini.

"Pagi Jennie-ya." Sapa dokter lengkap dengan senyumnya seperti biasa.

"Pagi dokter, dokter Jennie beneran udah boleh pulang kan?" Tanya Jennie lagi untuk memastikan.

"Iya, tapi ingat jangan sering main ya, Jennie harus banyak istirahat dulu. Minum obatnya dan jangan main didekat kolam renang lagi ya, itu bahaya. Kecuali jika Jennie sudah bisa berenang." Ujar dokter sembari memberi pengertian. 

"Ne dokter, Jennie juga nggak mau lagi kok main dekat kolam renang, Jennie takut." Jennie langsung memeluk Seohyun erat, ya kejadian itu cukup memberi sedikit rasa trauma bagi Jennie.

Setelah dokter memberi penjelasan dan juga resep obat Jennie, mereka pun langsung pulang karena tadi tuan Jung dan Yong Hwa juga sudah mengurusi administrasi untuk kepulangan Jennie.





~🍓~ C.H.A.N.C.E ~🍓~







"Siang eonni."

Shuhua langsung mengadah saat seseorang menayapanya. "Eh siang nona Krystal, apa anda ingin bertemu dengan sajangnim?" Tanyanya pada Krystal yang sudah berdiri didepan meja kerjanya.

"Eonni berapa kali aku katakan bukan, jangan bersikap formal denganku, meskipun eonni sedang bekerja sekalipun karena disini aku bukan atasanmu." Protes Krystal.

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang