C.21

1.2K 201 48
                                    

Typo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading!!

19.45 pm

"Kakek." Jennie memasuki ruangan kerja kakeknya.

"Eh baby kenapa kesini? Nggak belajar heum?" Tuan Jung menghentikan pekerjaannya dan berjalan menghampiri cucunya itu.

"Kakek eomma mana? Dari tadi Jennie nggak liat eomma Seo sama appa Yong." Tanyanya penasaran.

"Eomma sama appanya pulang dulu sayang, kan udah malam."

"Pulang? Kenapa eomma nggak disini aja? Jennie kan kangen pengen tidur dipeluk eomma." Sedihnya

"Eomma sama appanya harus istirahat sayang, besok masih bisa ketemu kok."

"Beneran kek? Besok Jennie bisa ketemu eomma lagi?" Antusiasnya.

"Iya, tapi setelah pulang sekolah oke, baby kan harus sekolah dulu kan?"

"Hehe iya Jennie lupa harus sekolah." Ucapnya menepuk keningnya sendiri membuat tuan Jung terkekeh.

"Nah itu tau, jadi nggak boleh sedih ya. Sekarang baby belajar oke, mau kakek temanin nggak?" Ajak tuan Jung mulai berdiri dengan menggendong cucunya itu.

"Nggak usah kek, kakek istirahat aja, Jennie bisa ditemanin sama bibi Yejin." Jawabnya.

"Ya udah, kakek anterin aja ya ke kamar." Mereka keluar ruangan itu menuju kamar Jennie.

"Malam aunty Sica, baru pulang ya?" Sapa Jennie saat berpapasan dengan Jessica yang masih memakai baju kantornya juga saat akan naik tangga.

"Heum,, malam." Hanya itu, lalu Jessica langsung naik menuju kamarnya, terlihat jelas wajahnya lelah.

"Sica."

Jessica berbalik dan menatap appanya yang masih berdiri di tangga pertama.

"Mandi air hangat ne. Kamu mau sesuatu? Nanti biar appa minta Yejin buatkan."

"Ne. Buatkan coklat hangat saja appa, antar ke kamar." Jawabnya.

"Ya sudah mandilah, nanti appa bilang sama Yejin." Jessica mengangguk lalu melanjutkan langkahnya menuju kamar.

"Jennie juga mau dong kek coklat hangat, enak ya?" Ucap Jennie dengan raut wajahnya yang penasaran.

"Boleh, nanti buat baby juga, sekarang kita keatas baby belajar oke." Tuan Jung kembali melanjutkan langkahnya mengantar Jennie ke kamarnya agar belajar.

.
.

Krystal memasuki dapur berniat mengambil cemilan untuk menemaninya menonton drakor. Ia menghampiri Yejin yang sedang membuatkan sesuatu.

"Coklat hangat, buat siapa?" Ia bertanya membuat Yejin sedikit terkejut karena tak sadar akan kehadirannya.

"Eh nona Krystal, ini coklat hangat untuk nona Jessica dan nona Jennie." Jawab Yejin setelah kembali tenang.

"Oh eonni udah pulang ya.. mau dianterin sekarang?"

"Iya nona, apa nona juga ingin dibuatkan?" Tanya Yejin tak jadi mengangkat nampan itu.

"Nggak anterin aja, nanti aku bisa buat sendiri."

"Ah ne, kalau begitu saya permisi dulu nona." Pamit Yejin yang hanya dibalas anggukan oleh Krystal.

Setelah cukup lama berada di dapur dan mengambil beberapa potong cake yang ada di kulkas, Krystal langsung meninggalkan dapur untuk kembali ke kamarnya.

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang