Typo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading!!"Mereka sudah berpisah tak lama setelah buah hati mereka lahir."
"Pisah? Kenapa bisa? Apa mereka terlibat sebuah perjanjian?" Tanya Heechul tak percaya.
"Aku tidak tau bagaimana detailnya. Aku melamar kerja di perusahaan ini tiga tahun yang lalu untuk mencari pekerjaan yang bisa memberikanku penghasilan lebih dan aku diterima menjadi sekretarisnya. Dan itu atas perintah paman Jung."
"Awalnya aku kaget, Jessica pun begitu, tapi pada akhirnya kami bisa bersikap profesional dan sekarang kami cukup dekat dari sebelumnya sebagai teman."
"Lalu?" Heechul masih menuntut penjelasan.
"Ya begitu, aku sedikit heran karena dulu Jessica sering lembur dan pulang malam, dia seperti wanita karir pada umumnya dan tidak terlihat seperti seorang ibu muda. Tapi pada akhirnya entah kenapa ada satu hari itu kami sampai membicarakan sesuatu yang sedikit pribadi hingga Jessica mengatakan sendiri jika ia dan Jae sudah berpisah bahkan sebelum setahun usia pernikahan mereka. Mungkin Jessica tau kalau aku sempat mencari kabarnya."
"Tunggu, jadi maksudnya mereka berpisah setahun sebelum usia pernikahan mereka? Lalu? Bayi mereka bagaimana?" Heechul semakin bingung.
"Aku juga tak begitu tau, Jessica hanya mengatakan itu, dia tak pernah sampai berbicara kesana. Aku pernah bertanya, tapi dia benar-benar tak ingin membahasnya. Aku tak bisa memaksanya apalagi saat melihat ia seperti merasa tertekan jika membahas mengenai anaknya."
"Lalu gadis kecil itu siapa?"
"Gadis kecil?"
"Iya, aku sempat bertemu dengan Jessica saat menjemput keponakanku disekolah. Itu pertemuan pertama kami. Dia juga menjemput gadis kecil itu yang ternyata juga teman keponakanku, namanya kalau tidak salah Nini."
"Nini? Atau Jennie?"
"Ah iya itu, Nini katanya nama panggilan dari teman2nya. Tapi kenapa Jennie memanggil Jessica aunty, tidak mungkin kan dia anak Krystal?"
"Aku juga tidak tau siapa Jennie sebenarnya, dia sepertinya juga baru beberapa bulan ini tinggal bersama mereka. Jessica bahkan sepertinya tak terlalu menyukai kehadirannya di awal."
"Lalu apa hubungannya Jennie dengan mereka? Apa paman Jung punya anak selain mereka berdua?" Tanya Heechul.
"Aku tidak tau kenapa Jennie tinggal bersama mereka. Tapi singatku dulu Jennie pernah bilang kalau appanya sudah meninggal dan dia tinggal sama tuan Jung karena permintaan terakhir appanya." Shuhua mengingat pertemuan pertamanya dengan Jennie saat itu.
"Terus bagaimana dengan ibunya? Apa ibunya juga sudah tidak ada?"
"Sepertinya masih hidup, Jessica waktu itu juga bilang kalau ibu Jennie sekarang tinggal diluar negeri sama suami barunya."
"Suami baru? Tapi kenapa tidak membawa anaknya? Apa ibunya tidak mau merawat anaknya sendiri?" Shuhua mengendikkan bahunya.
"Aku tidak tau, tapi melihat cara Jennie cerita, sepertinya ibunya baik. Tapi entahlah, hanya kasihan saja anak sekecil itu sudah harus terpisah dari orangtua."
"Tapi beberapa kali Jennie ke kantor dan main bersamaku, entah kenapa perilaku hingga wajahnya kadang mengingatkan aku pada seseorang yang aku kenal. Pada awalnya aku tidak tau siapa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance
Random"Siapa gadis kecil yang kau bawa appa?" "Namanya Jennie Ruby Jane Kim mulai sekarang dia tinggal bersama kita karena dia akan menjadi cucu appa." "Whaaat?!!." Kaget mereka . . . . . . . 》♡《Kesempatan tak terduga pada Jessica Jung yang membuatnya ha...