Typo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading!!Kai berdiri dari duduknya lengkap dengan senyuman kala melihat Krystal datang menghampirinya yang tengah duduk sendirian di kantin kampus. "Honey bagaimana? Jadi tidak jalannya?" Tanyanya saat sudah berdiri di dekat sang pujaan hati.
"Jadi dong, kamu beneran nggak ada kerjaan kan?" Krystal langsung merangkul lengan Kai dan mengajaknya jalan.
"Iya bisa kok aku,, pokoknya hari ini kita habisin waktu berdua menjelang malam."
"Hehe oke, kamu tau aja aku pengen jalan sama kamu." Kai hanya tersenyum melihat tingkah kekasihnya ini yang sekarang kepalanya sedang bersandar manja di lengan kekarnya sambil berjalan menuju parkir.
"Woii!! Pacaran aja ni orang berdua."
"Yakk kau mengejutkanku, bisakah untuk tidak mencari masalah." Kesal Krystal pada temannya itu.
"Hehe sorry,, habisnya gemes banget tau nggak sama kalian berdua tuh, nempel terus kek perangko." Ucap Luna cengengesan sambil meledek.
"Bukan perangko lagi, udah kayak upil yang nempel, apalagi Krystal tuh, paling nempel udah bucin akut." Ujar Amber si gadis tomboy membuat Krystal mendelik padanya.
"Dih sirik bilang, makanya jangan jomblo, move on, cari sono pasangan biar nggak iri terus liat orang pacaran." Balas Krystal sewot.
"Dih nggak ah,, sendiri lebih enak,, bisa bebas jalan sama siapa aja tanpa takut ada yang marah sama ngelarang." Sombong Luna
"Ckk bilang saja tidak laku, dasar jomblo akut."
"Yak enak saja mengataiku jomblo akut, asal kau tau ya, banyak yang mengejarku. Tapi aku tak mau salah pilih, jadi harus diseleksi dulu." Balas Luna tak terima.
"Memangnya audisi pakai diseleksi,, sudahlah honey lebih baik kita pergi sekarang, kasihan para jomblo kalau lihat kemesraan kita. Nanti malah digigit kita, rabies." Krystal langsung menarik Kai dari sana, ia berhenti sejenak untuk berbicara pada dua jomblo dibelakangnya.
"Buat kalian berdua kenapa tidak pacaran saja, kalian terlihat cocok tau,, tenang saja aku akan merestui hubungan kalian dan akan merahasiakannya dengan baik. Oke nanti kabari aku jika sudah resmi." Krystal memberikan wink nya dengan jahil lalu kembali berjalan meninggalkan kedua gadis yang sudah kesal itu dengan wajah memerah mereka.
"Yak dasar maknae laknat, sudah tak memanggil kami dengan sebutan eonni malah mengatai kami lagi, !! Aish kenapa juga aku bisa menganggapnya adik, dasar maknae menyebalkan." Luna menggeram dan menggerutu karena kesal dengan Krystal.
"Sudahlah jangan dengarkan dia, kau juga sih memancing jiwa bar-bar nya keluar." Ujar Amber santai.
"Memang dasarnya dia saja yang bar-bar, kau kenapa santai sekali di katai olehnya?" Tanya Luna menatap lekat amber.
"Untuk apa marah, percuma juga kan? Orangnya sudah pergi, sudahlah aku pergi dulu kau mau ikut tidak?"
"Mau kemana?"
"Ngumpul saja sama anak basket."
"Aish aku bukan anak basket, sudahlah aku pulang saja, kau dan Krystal sama saja menyebalkan." Luna langsung berjalan meninggalkan Amber yang menatapnya aneh.
"Tidak sadar diri, dia juga kadang menyebalkan." Gumam Amber tak habis pikir dengan sahabatnya itu.
~0o0~
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance
Random"Siapa gadis kecil yang kau bawa appa?" "Namanya Jennie Ruby Jane Kim mulai sekarang dia tinggal bersama kita karena dia akan menjadi cucu appa." "Whaaat?!!." Kaget mereka . . . . . . . 》♡《Kesempatan tak terduga pada Jessica Jung yang membuatnya ha...