C.46

1.5K 221 52
                                    

🍒 Typo 🍒

~
..
..
.
..
..
~

Happy Reading!!

Korea.

20.35 pm

Kondisi Jessica sudah sedikit membaik, demamnya sudah turun, hanya saja ia masih harus di infus hingga besok karena masih mengalami dehidrasi dan juga tubuhnya masih lemah. Taeyeon, Sunny dan Heechul pun sudah pulang tadi sore.

Tadi siang Jessica tak kembali mengusir Heechul seperti biasa, Krystal benar, ia tak mungkin terus menghindar. Setidaknya Heechul tak bersikap berlebihan, pria itu hanya ingin memperbaiki hubungan mereka agar tak seperti orang yang saling membenci.

Setelah makan malam tadi, sekarang Jessica sendirian di kamarnya, Krystal izin ke kamarnya sebentar untuk mengerjakan tugas, setelah itu ia akan kembali untuk tidur bersama Jessica.

Ceklek...

Jessica melihat ke arah pintu yang terbuka, itu appanya yang masuk, tuan Jung baru selesai mandi karena pulang terlambat malam ini.

"Appa kenapa kesini? Appa tak istirahat?" Tanya Jessica saat tuan Jung sudah duduk dipinggir kasurnya.

"Bagaimana appa bisa istirahat begitu saja jika salah satu putri appa sakit dan appa belum melihat keadaannya?" Jawab tuan Jung menatap khawatir, pria berusia lima puluh tahunan itu menyesal karena tak bisa pulang cepat untuk melihat keadaan putrinya.

"Sica tak apa appa, appa tenanglah ya, jangan terlalu memikirkan Sica, appa juga butuh istirahat." Ucap Jessica agar appanya tak terlalu mengkhawatirkannya sehingga ia juga jadi kurang beristirahat.

"Maaf appa pulang terlambat. Kamu kenapa bisa drop lagi? Bukankah appa sudah bilang untuk jangan terlalu sering lembur dan memaksakan diri, lihat ini sudah kedua kalinya kamu drop di bulan ini."

"Maafin Sica udah buat kalian khawatir, Sica janji setelah ini akan lebih memperhatikan kesehatan Sica, Sica akan mengurangi lembur dan akan makan tepat waktu. Appa jangan khawatir ne." Jessica menggenggam tangan appanya agar percaya ucapannya.

"Appa akan pegang ucapan kamu, jika nanti kamu drop lagi seperti ini, maka jangan salahkan appa jika appa akan mengurangi tugas kamu, appa akan merekrut asisten baru lagi untuk Shuhua agar bisa membantu pekerjaanmu yang kamu katakan menumpuk itu." Ucapnya tegas.

"Tidak perlu appa, Sica janji setelah ini aka mengurangi lembur dan tak akan menyibukkan diri. Sica akan gunakan waktu sebaik mungkin, appa percayalah."

"Baiklah appa akan coba percaya. Sekarang istirahatlah, appa juga akan istirahat, lusa appa mungkin akan berangkat ke Amerika untuk bertemu klien disana untuk membahas kerjasama kita yang masih berjalan."

"Dengan CEO Y.H Company?" Tebak Jessica yang sudah pasti diangguki tuan Jung.

Jessica mengangguk dan tak bertanya lebih lagi, sekarang ia sudah yakin jika putrinya memang mengikuti Seohyun dan suaminya ke Amerika. Setidaknya ia tau dimana putrinya berada dan sudah pasti ia akan baik-baik saja bersama Seohyun.

"Kenapa Sica? Apa kamu ingin appa menunda saja pertemuan ini dan kamu sendiri yang akan menemui Yong Hwa?" Tuan Jung mencoba memancing, ia ingin melihat bagaimana respon Jessica saat membahas ini.

Tapi sayang, Jessica sangat pandai menutupi semuanya sehingga sekarang wanita itu hanya menggeleng dengan lemah karena ia juga masih sakit.

"Appa saja, Sica masih ingin istirahat dan memulihkan kesehatan Sica, jika ditunda nanti takut memakan waktu yang lama dan itu tidak baik juga untuk kinerja perusahaan kita kan? Setidaknya jika Sica tak bisa datang, appa bisa menggantikan Sica sehingga klien tidak akan merasa kecewa dan diabaikan." Jawabnya dengan alasan yang tentu saja diterima oleh tuan Jung.

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang