C.62

1.8K 188 151
                                    

🍒 Typo 🍒

][

][

][

Happy Reading!!

"J tunggu aunty, jangan lari nanti jatuh." Krystal langsung mengejar Jennie dan menahan keponakannya itu saat ia mulai berlari di lobby.

"Hehehe mianhe aunty, Jennie hanya senang karena bisa main kesini lagi, ketemu mommy sama aunty Shuhua."

"Aunty? Bukannya kamu manggil eonni Shuhua ya?"

"Nggak lagi, aunty Shuhua bilang Jennie harus memanggilnya aunty."

"Ya sudah kajja kita keatas."

"Eh Krystal-ssi, mau ketemu sajangnim ya?"

"Nde? Ah Irene eonni, iya, eonni dari mana?" Krystal balik bertanya pada Irene, mantan idol group yang sekarang juga sudah menjadi penyanyi solo dan salah satu model di agensi yang eonninya pegang.

"Dari makan siang tadi." Ia tersenyum, lalu menatap gadis kecil yang sudah beberapa kali ia lihat diperusahaan tapi sampai sekarang tak ia kenal.

"Ah ini keponakanku eonni, namanya Jennie. Ayo sayang kenalan sama aunty Irene."

"Annyeonghaseyo aunty cantik, naneun Kim Jennie imnida." Gadis kecil itu memperkenalkan dirinya dengan membungkuk sedikit.

"Hai Jennie, kamu manis. Salam kenal ya." Irene membalasnya tak kalah ramah, lalu menatap Krystal seakan menanyakan Jennie anak siapa, karena setaunya selama ini kakak Krystal hanya Jessica.

"Dia putri kandung Sica eonni, aku tau eonni akan terkejut, tapi memang begitulah kenyataannya. Jika eonni ingin tau eonni bisa tanyakan pada Sica eonni nanti." Jelas Krystal

"Ah iya, tak apa, maaf ya sudah kepo. Mau keatas kan? Barengan saja, kajja." Irene cukup mengerti dengan privasi bosnya itu, meski tak bisa dipungkiri banyak pertanyaan yang ada dibenaknya sekarang tentang Jennie adalah putri kandung Jessica yang Krystal katakan tadi.

"Kajja aunty, aunty cantik juga." Jennie menggandeng kiri kanan tangan Irene dan Krystal untuk menarik keduanya menuju lift.

"Maaf ya eonni, dia memang kadang hyper aktif." Ucap Krystal tak enak.

"Tak apa, aku menyukai keponakanmu, dia mudah dekat dengan orang baru sepertinya." Irene tersenyum saja, ya dia memang tidak risih dengan apa yang dilakukan Jennie.

"Aunty cantik kerja disini juga ya?" Jennie kembali bertanya saat lift sudah tertutup.

"Iya sayang, aunty jadi model disini."

"Kenal sama mommy Jennie dong?"

Irene tersenyum mengangguk, "Iya, aunty kerja sama mommy kamu, jadi mommy kamu adalah bos aunty." Jawabnya menunduk agar bisa melihat wajah polos Jennie yang mengadah menatapnya.

"Oh ya? Wah sama dengan aunty Shuhua dong?"

"Iya sayang, cuma beda bidang saja, kalau aunty Shuhua kan bantu ngehandle pekerjaan mommy, nah kalau aunty Irene itu model dan penyanyi, jadi sering manggung dan pemotretan." Jelas Krystal.

"Berarti suara aunty cantik bagus dong, nanti kalau aunty manggung Jennie boleh lihat kan? Jennie mau dengar suara aunty, pasti bagus banget." Gadis kecil itu bertepuk tangan dengan loncatan kecilnya.

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang