C.58

1.8K 204 54
                                    

🍓Typo 🍓

]♡[

]♡[

Happy Reading!!

"Aunty Jennie mau itu boleh kan?" Gadis itu menunjuk ke arah penjual permen kapas dengan berbagai karakter yang disukai anak-anak.

"Boleh, satu aja ya, tadi kamu udah makan eskrim juga, aunty nggak mau nanti kamu sakit."

"Iya satu aja kok, kan itu gede aunty, Jennie pasti kenyang kok memakannya." Jawab gadis itu

"Ya gede itu kan cuma karena dia mengembang aja." Gumam Krystal melihat permen kapas itu.

"Namanya juga anak-anak sayang, udah ayo kesana keburu merengek lagi." Kai mengajak mereka mendekati penjual permen kapas itu dan memesan sesuai karakter yang diinginkan.

Setelah mendapatkan permen kapasnya mereka berjalan ke taman dan duduk disana karena kaki mereka cukup lelah sedari tadi berjalan mengikuti Jennie yang begitu aktif.

"Aunty sama oppa mau gak?"

"Makan aja sayang, aunty makan ini aja." Jennie mengangguk dan melanjutkan kegiatannya memakan permen kapasnya.

"Habis ini kemana?" Tanya Kai

"Heum... sekarang pukul setengah empat sore,, gimana kalau kita singgah dicafe atau kedai gitu buat minum atau makan gitu?"

Kai terkekeh kecil membuat Krystal kesal, tau jika kekasihnya ini meledeknya karena mengajak makan.

"Kamu ini ya, emang nggak bisa jauh dari makan, ya udah nanti kita cari tempatnya. Bagusnya dimana ya?"

"Aha.. gimana kalau kita ke restoran yang sebelumnya hon? Aku penasaran banget sama pemilik restoran itu, kenapa juga dia gratisin makanan kita?"

"Kamu yakin? Ya bukan apa-apa, ntar dikira kita kesana cuma mau makan gratis lagi?"

"Udah kamu tenang aja, emang kamu nggak penasaran siapa orangnya?"

"Penasaran sih,, ya udah deh nanti kesana. Semoga aja pemilik restorannya ada."

"Jennie mau kan setelah ini kita singgah di restoran sebentar beli makan atau minum?"

"Mau oppa, nanti kita beli makan aja sebelum pulang ke rumah, Jennie pengen makan mandu." Jawaban Jennie membuat Kai tersenyum agak tak percaya dengan permintaan Jennie yang ternyata masih semangat untuk mengisi perutnya.

"Kenapa oppa ketawa?" Jennie menatap bingung

"Nggak apa-apa sayang, oppa hanya salut sama perut kamu masih muat untuk menampung makanan, padahal seingat oppa kita udah lumayan banyak makan loh tadi. Tapi gapapa, kamu sama aja ya sama aunty kamu suka makan." Kai menngusap kepala Jennie gemas ditambah dengan pipinya yang mengembang karena gadis itu tidak langsung menelan tapi malah mengunyah permen kapasnya.

"Kenapa bawa-bawa aku sih? Kamu ngejek banget, makan itu kan untuk kebutuhan supaya kita bisa bertahan hidup." Protes Krystal tak terima.

"Iya sayang aku tau, lagian siapa yang ngejek? Aku kan cuma bilang aja, emang sama kan Jennie juga suka makan kayak kamu?"

"Iya sih, J-"

"Kenapa aunty?" Jennie mengadah cepat dengan kedua sudut bibirnya yang sudah dinodai bekas permen kapasnya.

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang