C-3

1.6K 199 36
                                    

Typo

:
:
:
:
:
:
:
:
:
Happy Reading!!

Pagi ini Jessica sudah sibuk di dapur untuk membuat sarapan, jika dirumah dan tak merasa lelah Jessica memang lebih sering megambil alih untuk memasak.

"Apa masih ada yang ingin dibuat nona?" Tanya Yejin

"Sepertinya sudah semua, oh ya apa Krystal sudah bangun?" Karena memang sedari tadi ia tak melihat tanda-tanda akan kehadiran adiknya itu.

"Nona Krystal masih mandi, tadi saya sudah dari atas."

"Ya sudah.. ini sudah selesai.. urus sisanya ya, aku akan membangunkan appa."

Sesuai perkataanya tadi, Jessica berjalan menuju kamar sang ayah, namun saat sampai di atas ia sudah melihat appanya itu sudah diluar kamar dengan memakai baju kaos putih dengan celana santainya.

Jessica sedikit heran, biasanya jika libur apalagi semalam baru tiba dalam perjalanan yang lumayan jauh, appanya itu akan bangun siang atau setidaknya Jessica yang akan membangunkannya untuk sarapan bersama. Tapi apa yang Jessica lihat, appanya sudah bangun dan mandi.

"Appa, Sica pikir appa belum bangun." Ucapnya menghampiri tuan Jung

"Ah Sica.. wae, kamu mau mengajak appa sarapan?" Tanya tuan Jung dengan nada cerianya.

"Ne." Jawabnya masih heran melihat tingkah sang ayah pagi ini.

"Kamu turun saja dulu, appa akan menyusul." Perintah tuan Jung.

"Ya sudah.. Sica ke bawah dulu, appa jangan lama." Ucapnya yang hanya dibalas anggukan tuan Jung.

Meski sedikit aneh dengan perilaku sang ayah, Jessica tetap turun ke bawah.

*

Krystal memasuki ruang makan dan sudah menemukan Jessica yang sudah duduk didepan meja makan dengan memainkan hp nya karena bosan.

"Eonni sudah lama?" Sapanya membuat Jessica menghentikan kegiatannya.

"Hmm lumayan,, tumben santai." Katanya saat melihat pakaian Krystal yang sangat santai.

"Kan aku sudah bilang hari ini free, jadi aku akan dirumah seharian, eonni juga kan?"

"Ne."

"Kakek Jung nanti kalau di mall Jane boleh beli mainankan?" Suara anak kecil membuat keduanya menoleh kebelakang dimana sang ayah yang berjalan bersama gadis kecil disampingnya yang nampak ceria.

"Oh pasti dong, apapun yang Jennie mau akan kakek belikan, kecuali kalau tidak sesuai sama usia Jennie, kakek akan melarangnya." Jawab tuan Jung mencolek hidung mungil gadis itu.

"Yay gomawo kakek."

"Cah sekarang kita makan, ayo aunty pasti sudah menunggu kita."

Jessica dan Krystal masih terus menatap appa mereka dengan gadis kecil itu hingga membuat si gadis kecil mengekerutkan keningnya saat menyadari adanya keberadaan mereka berdua.

"Kakek mereka siapa?" Tanyanya dengan muka polos.

"Ah kakek lupa, mereka anak-anak kakek, pertama namanya aunty Jessica atau Sica dan kedua namanya aunty Krystal."

"Atau Krys?" Sambung Jennie membuat tuan Jung terkekeh.

"Iya iya,. Aunty Ital juga boleh." Ucap Tn.Jung mengusap kepala gadis kecil itu. Dan interaksi mereka tak luput dari pendangan kedua kakak beradik itu.

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang