Hallo Readers ✨
Yeay welcome di part 10Vote dulu sebelum membaca ❤️
Love buat yang udah vote ataupun belumSemoga hari readers MAKA selalu menyenangkan dan semoga MAKA ada maknanya untuk hari kalian semua ❤️
Happy Reading ❤️
Happy Birthday ❤️
Have a nice day ❤️ENJOY YOUR LIFE
BOOM!!!
.
.
.Pagi ini mood Maura begitu baik, terlihat dari senyum di wajahnya yang begitu cerah. Bahkan saat kakinya melangkah melewati meja karyawan Wijaya Groups, Maura dengan sopan tersenyum manis.
Maura memasuki ruangan magang yang masih kosong, sambil menunggu kedua temannya Maura menyalakan komputer terlebih dahulu.
"Gila gue kenapa ya?" gumam Maura sambil merapikan rambutnya.
Ceklek...
Pintu terbuka dan Maura yang terkejut langsung berdiri hingga lututnya tak sengaja membentur meja membuat Maura meringis kesakitan.
"Hati-hati makanya" ucap Alka mendekati Maura
"Ya gue panik bos masuk ruangan masa iya gue duduk aja!" ucap Maura lalu kembali duduk sambil mengusap lututnya.
"Luka gak?" tanya Alka
"Cuma sakit gapapa kok" jawab Maura
"Kenapa, Bang?" tanya Maura
"Gue mau tagih 3 permintaan dari lo, hari ini gue mau minta permintaan pertama" ucap Alka membuat Maura menegang seketika.
Dasar perusak mood. Batin Maura
"Lo minta apa?" tanya Maura to the point
"Nanti lo gue ajak keluar jam 10 ya" ucap Alka
"Lah gue magang, si Tessa gimana nanti?!" tanya Maura
"Bos yang ngajak, ada yang mau cegah?" tanya Alka membuat Maura terkekeh kecil.
"Di ajak kemana? Mau ngapain?" tanya Maura
"Nanti gue kasih tau" ucap Alka dan Maura mengangguk paham.
"Yakin gak ada yang curiga?" tanya Maura dan Alka tersenyum.
"Lutut lo beneran gapapa?" tanya Alka berjongkok di depan Maura membuat Maura terkejut.
"Bangun bego, takut ada yang masuk!" ucap Maura lalu tangan Alka menaikkan celana yang Maura kenakan hingga lututnya terlihat.
"Merah, mau gue obatin dulu? Gue di marahin Bara kalo lo sampe luka" ucap Alka
"Gak ini gapapa sumpah" ucap Maura lalu kembali menurunkan celananya.
"Jas gue bagus kan, Bang" ucap Maura lalu Alka berdiri dan mengacak rambut Maura.
"Kepedean banget, tapi cocok sih" ucap Alka
"Iyalah secara gue cantik jadi pake apa aja cocok" ucap Maura terdengar sombong.
"Terserah lo deh" ucap Alka lalu menarik kursi milik Bella hingga duduk di sebelah Maura.
"Mau ngapain lo?" tanya Maura curiga
"Liat lo kerja, coba kerjain ini" ucap Alka menunjukkan ponselnya lalu Maura membacanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAKA
RomanceAlzillya Maura Pranita, Gadis labil yang kini berstatus sebagai mahasiswa Manajemen di salah satu Universitas terbaik. Selain memiliki paras cantik, Maura juga di kenal sebagai mahasiswa dengan peraih nilai terbaik dan tertinggi di angkatannya. Maur...