Hollaaaa readers
Welcome di part 33 ✨Apa kabar hari ini?
Hati apa kabar?
Semoga hari-hari readers selalu menyenangkan ya.Udah vote belum?
Kalo belum vote dulu yuk
Love you all ❤️Maka, kisah ini terus berlanjut.
Happy Reading ❤️
Happy Birthday ❤️
Have a nice day ❤️ENJOY YOUR LIFE
BOOM!!!
.
.
.Syella tengah duduk sambil menatap buku nikah milik Maura dan Alka, kali ini Maura merasa yakin dengan Syella yang akan membantunya. Bara, sosok itu masih setia menunggu keputusan Syella selaku sekertaris Alka. Tatapan Syella tiba-tiba menatap Maura dengan lekat membuat Maura langsung mengalihkan pandangannya.
"Saya kaget banget jujur" lirih Syella
"Saya gak tau kalo Pak Alka sudah menikah, dan jujur dari awal saya juga sudah curiga dengan Maura. Karena Maura mendapatkan perlakuan yang berbeda dari Pak Alka" ucap Syella membuat Maura menghela napasnya panjang.
"Gue gak ngomong formal ya, mbak?" tanya Maura
"Silahkan Nyonya!" balas Syella membuat Maura terkejut sedangkan Bara menahan tawanya.
"Gak usah gitu, mbak. Panggil kayak biasa aja Maura, bentak juga gapapa kok" sindir Maura to the point dan Syella langsung menunduk merasa bersalah.
"Maaf atas kelancangan saya, Nyonya" ucap Syella
"Gapapa tenang aja udah"
"Okay, ini udah jelas semuanya? Saya akan tetap diam seolah saya tidak mengetahui apapun tentang hubungan Maura dan Alka" ucap Bara
"MBAK SYELLA JUGA JANGAN SAMPE BOCOR AWAS AJA!" ancam Maura
"Baik Nyonya"
"Mbak Syella siap bantu saya kan? Saya butuh mbak Syella buat jelasin ke semua karyawan tanpa menyebut identitas saya sebagai istri CEO Wijaya Groups" ucap Maura kembali formal dan Syella mengangguk.
"Ini dokumennya, sekarang kita butuh stempel sidik jari Pak Alka sebagai pengganti tanda tangan" ucap Syella menyodorkan mapnya berisi surat pernyataan, Maura mengambilnya lalu melangkah perlahan menuju ruangan Alka.
Ceklek...
Maura membuka pintu ruangan Alka dan matanya langsung berkaca-kaca saat melihat Alka yang masih terbaring dengan lemah. Maura langsung meraih tangan Alka lalu mencium punggung tangan Alka.
"Bang gue mau minta izin buat duduk sebagai Wakil CEO di Wijaya Groups" ucap Maura lalu air matanya menetes.
"Bang ini surat pernyataannya yang bikin Bang Bara. Sumpah tadi dia bilangnya gue cuma gantiin lo sementara, tapi ternyata gue di suruh naik jadi Wakil CEO sekalian. Emang dia orangnya jahat banget, kalo lo udah sadar pokoknya marahin Bang Bara yang udah bikin istri lo mikir keras nih" ucap Maura mulai terisak.
"Bang gue izin ya" lirih Maura lalu menarik tangan kanan Alka dan menempelkan ibu jari Alka pada stempel. Maura merasa ragu saat akan menekan ibu jari Alka pada kertas dokumen.
"Bismillahirahmannirahim" ucap Maura lalu menempelkan ibu jari Alka hingga mengenai materai yang tertempel di kertas. Maura langsung menutup map tersebut dan meletakkan asal di nakas.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAKA
RomanceAlzillya Maura Pranita, Gadis labil yang kini berstatus sebagai mahasiswa Manajemen di salah satu Universitas terbaik. Selain memiliki paras cantik, Maura juga di kenal sebagai mahasiswa dengan peraih nilai terbaik dan tertinggi di angkatannya. Maur...