Hai readers
Welcome to part 60✨
YeayyyyHappy kan hari ini?
Jangan lupa bahagia yap
Love u, readers ❤️Don't forget to vote, please!
Vote and comment 🤍Maka, kisah ini terus berlanjut.
Happy Reading ❤️
Happy Birthday ❤️
Have a nice day ❤️ENJOY YOUR LIFE
BOOM!!!
.
.
.Warning 17+ area!!!
Maura terbangun dari tidurnya saat waktu masih menunjukkan pukul 00.12, dengan gerakan hati-hati Maura melepas tangan Alka yang berada di pinggangnya. Kaki Maura menginjak dinginnya lantai malam, lalu ia menatap sejenak kearah Alka yang terlelap. Tiba-tiba, Maura merasa haus dan ingin sekali meminum jus mangga kesukaannya. Langkah Maura mengendap-endap agar tak membangunkan Alka. Tangan Maura kini memegang kunci pintu kamarnya dan membukanya perlahan agar tak menimbulkan suara.
Ceklek...
Maura menghela napasnya lega saat kunci kamarnya berhasil di buka, sebelum keluar Maura memastikan kembali Alka masih terlelap.
"Aman" gumam Maura bersiap membuka pintu.
"Mau kemana?"
Suara serak dan berat yang terdengar langsung membuat Maura mematung di tempat.
"Mau kemana sayang?" tanya Alka sambil menghidupkan lampu utama membuat kamar mereka terang dengan cahaya.
Maura cengengesan. "Gue haus."
"Bisa bangunin gue kan?" tanya Alka
"Gue bisa sendiri, Bang. Lagian lo keliatan capek banget" jawab Maura
"Lo mau ke dapur dengan piyama sependek itu?" tanya Alka sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan matanya memperhatikan Maura dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Maura gelagapan. "BANG JANGAN LIATIN GUE KAYAK GITU!."
"Kalo butuh apa-apa tinggal telepon pelayan, jangan ambil sendiri" tegas Alka
"Ini jam berapa, Bang? Kasihan mereka juga butuh istirahat" jawab Maura
"Mereka pake sistem shift, Ra" jawab Alka sambil meraih telepon khusus di nakas.
"Iya Tuan?" sahut pelayan langsung
"Tolong dua gelas jus mangga ke kamar saya sekarang" jawab Alka lalu menutup sambungan.
"Kok tau gue mau jus mangga?" tanya Maura kembali melangkah duduk di ranjang.
Alka meraih tangan Maura. "Masa kesukaan istri sendiri gak tau."
"Lain kali bangunin gue aja gapapa, Ra" ujar Alka lembut sambil mengusap rambut Maura
"Tapi lo jadi melek kan? Pasti gak ngantuk lagi?" tebak Maura
Alka terkekeh. "Gue lebih khawatir kalo gue gak bangun dan lo keluar pake piyama pendek ini."
"Pelayan laki-laki lo juga sistem shift kan?" tanya Maura

KAMU SEDANG MEMBACA
MAKA
RomanceAlzillya Maura Pranita, Gadis labil yang kini berstatus sebagai mahasiswa Manajemen di salah satu Universitas terbaik. Selain memiliki paras cantik, Maura juga di kenal sebagai mahasiswa dengan peraih nilai terbaik dan tertinggi di angkatannya. Maur...