Hollaaa
Welcome to part 58✨
YeayyyApa kabar?
Ciee tim Maura Alka
Kiw kiw kiwDon't forget to vote, please!
Vote and comment 🤍Maka, kisah ini terus berlanjut.
Happy Reading ❤️
Happy Birthday ❤️
Have a nice day ❤️ENJOY YOUR LIFE
BOOM!!!
.
.
.Waktu menunjukkan pukul 22.23, Maura tengah duduk bersandar di ranjang dengan tatapan yang fokus menatap kearah televisi. Di pangkuannya saat ini ada berbagai macam cemilan dan di nakas ada sederetan gelas berisi jus mangga yang tertata rapi. Jangan di tanya kemana sosok Alka, tentu jawabannya ia tengah sibuk dengan laptopnya. Meski satu laptopnya sudah di injak oleh Maura, Alka dengan santainya mengambil laptop miliknya yang masih baru membuat Maura ingin membantingnya lagi. Maura berusaha untuk tetap fokus pada filmnya, dan mengabaikan Alka yang lebih memilih menyelesaikan pekerjaannya daripada menemani dirinya menonton film.
Maura turun dari ranjang perlahan dan hal itu sama sekali tak mengusik Alka untuk beralih dari laptopnya. Maura meraih salah satu gelas jus mangga di nakas sambil menatap kearah Alka dan tiba-tiba
Prang!
Satu gelas berisi jus mangga jatuh ke lantai membuat Alka melempar laptopnya ke sofa lalu berdiri menatap Maura yang tangannya bergetar.
"DIEM!" cegah Alka saat melihat Maura yang hendak berjongkok.
"Bang pecah" lirih Maura merasa bersalah
"Gak usah mikirin gelasnya, sekarang diem aja di tempat" jawab Alka melangkah mendekati Maura.
Mata Maura berkaca-kaca. "Mahal."
"Uang lo banyak" jawab Alka dengan sengaja agar Maura tak panik
"Awas, Bang!" pekik Maura karena khawatir Alka menginjak pecahan gelas yang berceceran di lantai.
Alka berdiri tepat di depan Maura lalu ia meraih tubuh Maura dan menggendongnya menuju sofa.
"Ke walk in closet dulu" titah Alka tiba-tiba
"Kenapa?" tanya Maura polos
"Lo pake piyama pendek" jawab Alka dan Maura langsung memegangi outer piyamanya membuat Alka terkekeh.
"Tolong beberapa orang ke kamar saya sekarang! Bersihkan pecahan gelas yang ada di lantai" ucap Alka di telepon khususnya.
Alka menuntun Maura menuju walk in closet, lalu keduanya kini duduk di sofa sembari menunggu para pelayan selesai membersihkan kamar mereka. Alka memegang tangan Maura yang bergetar.
"Lo gapapa kan?" tanya Alka memeriksa keadaan tangan Maura
"Kaget aja" jujur Maura
"Lain kali nyalain lampu" tegur Alka dan Maura mengangguk
"Maaf ya, Bang" ujar Maura
"Bukan lo yang salah" ucap Alka sambil mengusap pipi Maura
Maura mengerjapkan matanya. "Terus siapa yang salah?."
"Gelasnya yang salah kenapa jatuh" jawab Alka membuat Maura tersenyum.
Alka terkekeh karena ia tak ingin menyalahkan Maura dalam hal apapun. Pasalnya, Maura adalah perempuan tersempurna bagi Alka dan ia tak ingin membuat Maura merasa bersalah sekalipun.
"Tidur di sini?" tanya Maura menatap sofa yang tengah ia duduki dengan Alka.
Alka tersenyum jail. "Boleh, malah bagus."
![](https://img.wattpad.com/cover/283000347-288-k90006.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKA
RomanceAlzillya Maura Pranita, Gadis labil yang kini berstatus sebagai mahasiswa Manajemen di salah satu Universitas terbaik. Selain memiliki paras cantik, Maura juga di kenal sebagai mahasiswa dengan peraih nilai terbaik dan tertinggi di angkatannya. Maur...