Hallo readers ✨
Vote dulu sebelum baca ya❤️Love buat yang udah vote ataupun belum ❤️
Happy Reading ❤️
Happy Birthday ❤️
Have a nice day ❤️ENJOY YOUR LIFE
BOOM!!!
.
.
.Maura kini tengah berada didalam mobil Kafa, pagi ini Kafa mengantar Maura menuju Wijaya Groups. Namun, daritadi Maura hanya diam serta tatapan matanya terasa begitu kosong.
"Zil lo kenapa?" tanya Kafa
"Kalah taruhan" jujur Maura
"Sama siapa?" tanya Kafa dan Maura hanya diam.
Maura menatap Kafa yang mengemudikan mobilnya dengan fokus, tangan Maura meraih satu tangan Kafa lalu menggenggamnya.
"Kenapa sih sayang?" tanya Kafa lembut
"Tiba-tiba gue takut, Fan"
"Lo kenapa, Zil?" tanya Kafa lalu memutar stir mobilnya dengan satu tangan memasuki Wijaya Groups.
"Ganteng banget calon imam kalo nyetir gitu" ucap Maura lalu Kafa menghentikan mobilnya.
"Tiap hari juga gue ganteng" jawab Kafa
"Udah sekarang lo kenapa hmm?" tanya Kafa sambil merapikan rambut Maura.
"Gapapa sayang" jawab Maura lalu melepas seatbeltnya.
"Semangat magang ya sayang" ucap Maura sambil menepuk bahu Kafa.
"Sialan baper gue anjing" jawab Kafa sambil menatap Maura lekat.
"Kerja dulu cari duit yang banyak biar gue gak hidup susah" ucap Maura sambil terkekeh
"Lo sama gue gak akan susah, Zil" jawab Kafa dan Maura tersenyum
"Gue tunggu lamarannya" goda Maura lalu membuka pintu mobil Kafa
"Nanti sore" jawab Kafa lalu Maura tertawa.
"Semangat Alzillya cantik" ucap Kafa dari dalam mobil dan Maura melambaikan tangannya.
Maura melangkah dengan perlahan memasuki Wijaya Groups, pikirannya tak tenang untuk bertemu dengan Alka. Bahkan sejak pagi, Maura terus memikirkan hal apa yang akan Alka minta darinya.
Ting!
Pintu lift terbuka, Maura memasuki lift dengan perlahan saat tangannya hendak menekan tombol tiba-tiba seseorang masuk dan berdiri di samping Maura.
"Pagi Maura" sapa Erlan
"Pagi Manik" jawab Maura dengan sengaja
"Kok lo tau sih?" tanya Erlan sambil terkekeh
"Marga lo jelas banget, dan gue pernah liat lo sebelumnya di berita" jawab Maura
"Padahal marga gue biasa aja, dan gak banyak orang ngira kalo gue dari keluarga Manik yang terkenal" ucap Erlan
"Gue lebih terkenal, btw Lan" jawab Maura membuat Erlan tertawa.
"Iya sih, lo terkenal banget sampe semua pembisnis tau siapa Alzillya Maura Pranita" jawab Erlan
Erlan terdiam, menatap Maura yang kini sibuk membaca sebuah buku di tangannya. Tanpa sadar, bibir Erlan membentuk senyuman saat menatap Maura dengan lekat.
"Lo ada waktu nanti malem, Ra?" tanya Erlan lalu mata Maura menatap Erlan.
"Enggak, gue sibuk!" jawab Maura dengan santainya membuat Erlan terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKA
RomanceAlzillya Maura Pranita, Gadis labil yang kini berstatus sebagai mahasiswa Manajemen di salah satu Universitas terbaik. Selain memiliki paras cantik, Maura juga di kenal sebagai mahasiswa dengan peraih nilai terbaik dan tertinggi di angkatannya. Maur...