Hollaaaa
Welcome di part 43 ✨SIAPKAN HATI udah siapkan?
Oh pasti udah lah ya wkwkDon't forget to vote please
VOTE and COMMENTMaka, kisah ini terus berlanjut.
Happy Reading ❤️
Happy Birthday ❤️
Have a nice day ❤️ENJOY YOUR LIFE
BOOM!!!
.
.
.Udara dingin menusuk kulit membuat bulu kuduk berdiri begitu saja, Alka mengerjapkan matanya beberapa kali dan tatapan pertamanya menatap Maura yang terlelap dengan nyaman dalam dekapan hangatnya. Alka tersenyum lalu merapikan selimut Maura, keduanya berada dalam selimut yang sama membuat Alka merasa keduanya adalah pasangan paling bahagia di dunia ini.
"Males bangun gue" ucap Alka lalu kembali mendekap Maura dan kembali memejamkan matanya perlahan. Alka bisa merasakan napas Maura yang teratur menerpa kulit lehernya.
Gue gak siap kehilangan lo, Ra. Batin Alka.
Tangan Alka mengusap lembut rambut Maura sambil menikmati aroma tubuh Maura yang menenangkan, meski pagi hampir menyapa namun Alka memilih untuk kembali melanjutkan tidurnya.
TOK...TOK...TOK!!!
TOK...TOK...TOK!!!
TOK...TOK...TOK!!!
Pintu kamar Maura terus di ketuk bahkan kini mulai terdengar gedoran, namun baik Maura maupun Alka keduanya masih terlelap nyaman dalam tidurnya. Suara ketukan maupun gedoran kini mereda mungkin orang yang membangunkan keduanya merasa lelah karena tak kunjung ada sahutan apapun.
"Eunghh"
Maura mulai menggeliat dari tidurnya, matanya terbuka perlahan dan ia langsung mencium aroma maskulin dari tubuh Alka yang selalu membuatnya nyaman dalam dekapan Alka. Tangan Maura semakin erat memeluk Alka dan semakin menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Alka.
"Udah siang bangun" ucap Alka dengan mata yang tertutup membuat Maura merasa malu.
"Bentar lagi, masih nyaman begini" jujur Maura spontan lalu Alka menarik tubuh Maura agar semakin dekat dengan dirinya.
"Tadi ada yang gedor-gedor pintu" ucap Alka
"Terus gak lo buka?"
"Gimana mau buka kalo tangan lo meluk gue kenceng banget, mana tidurnya nyenyak banget" sindir Alka
"Oh berarti salah gue?!" sinis Maura
"Bukan gitu, Maura. Gue juga baru bangun kok" bohong Alka agar Maura tak lagi marah.
"Ya udah biarin, paling Ayah kalo gak Bunda nyuruh gue turun. Mereka lupa kayaknya gue di dalem sama suami bukan sendirian" ucap Maura dan Alka tersenyum.
"Ya udah sekarang bangun" titah Alka
"Bentar lagi, Bang!" rengek Maura manja dan Alka terkekeh kecil.
"Kenapa jadi manja?" goda Alka
"Gue manja dari dulu sebenernya" ucap Maura tak mau kalah
"Ayo sekarang bangun, gue takut di kira males-malesan nanti gagal jadi menantu idaman" ucap Alka melepas perlahan tangan Maura yang ada di pinggangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAKA
RomantikAlzillya Maura Pranita, Gadis labil yang kini berstatus sebagai mahasiswa Manajemen di salah satu Universitas terbaik. Selain memiliki paras cantik, Maura juga di kenal sebagai mahasiswa dengan peraih nilai terbaik dan tertinggi di angkatannya. Maur...