Hai
Welcome di part 32✨
Gimana kabarnya?
Semoga hari-hari readers selalu bahagia ya.
Udah siap hatinya?
Semoga siap ya
Udah vote belum?
Kalo belum vote dulu yuk
Maka, kisah ini terus berlanjut
Happy Reading ❤️
Happy Birthday ❤️
Have a nice day ❤️
ENJOY YOUR LIFE
BOOM!!!
.
.
.
Seminggu berlalu begitu saja, Maura masih setia menemani Alka yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Maura sama sekali tak meninggalkan Alka, perasaannya selalu tak tenang memikirkan kondisi Alka yang semakin melemah.
"Bang lo gak capek apa tidur mulu? Awas aja lo tidur udah seminggu tapi gak mimpiin gue!" ucap Maura sinis sambil menggenggam tangan kanan Alka. Maura menatap cincin pernikahan yang terlingkar di jari manis Alka, tanpa sadar Maura tersenyum tipis.
"Bang gue bolos magang tanpa keterangan apapun, padahal magang gue bentar lagi selesai. Bang, kasih gue nilai yang baik ya meskipun gue banyak bolosnya" ucap Maura
"Handphone lo bunyi mulu ada telepon dari Tessa, Bang. Gue mau angkat tapi males, mbak Syella juga ngirim email banyak banget ke handphone lo, Bang" ucap Maura
"Bang maaf ya, gue udah acc salah satu email lo. Gue rasa itu kerja sama yang bagus buat Wijaya Groups, gue sengaja juga sih acc biar nanti pas bangun lo langsung marahin gue karena gak izin sama lo" lirih Maura mulai meneteskan air matanya
"Bang, si Agam juga telepon lo mulu sama ngirim dokumen kerja sama. Karena gue benci dia jadi gue block semuanya, maaf ya Bang kalo gue block tanpa izin lo lagi" lirih Maura semakin tak kuasa menahan tangisnya.
"Bang mana yang sakit? Nanti kalo lo udah sadar minimal balas pukulan Kafa dua kali deh, gue kasih izin gapapa" ucap Maura berusaha untuk tertawa di balik tangisnya
"Bang Alka" lirih Maura lalu kembali duduk di kursinya, Maura menempelkan tangan Alka dengan pipinya yang basah karena air mata.
"Gue kangen sama lo" lirih Maura menatap wajah Alka yang masih ada luka memar berwarna merah dan biru.
"Bang lo jelek banget" ucap Maura sambil terkekeh kecil lalu mengusap air matanya.
Drtttt...
Maura menatap ponsel miliknya yang bergetar di nakas, lalu ia meraihnya dan membukanya.
Magang Wijaya Kece
Bella, Erlan, Anda
Bella
Maura lo baik-baik aja kan?
Erlan
Seminggu lo absen magang, why?
Bella
Gue nyari ke rumah sakit tapi katanya lo udah pulang, Bu Tessa nyariin lo mulu
Erlan
Pak Alka juga udah seminggu gak masuk asal lo tau, Ra
Bella
Gue mau seneng tapi takut
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKA
RomanceAlzillya Maura Pranita, Gadis labil yang kini berstatus sebagai mahasiswa Manajemen di salah satu Universitas terbaik. Selain memiliki paras cantik, Maura juga di kenal sebagai mahasiswa dengan peraih nilai terbaik dan tertinggi di angkatannya. Maur...
