BAB 39 - Bersaing Sehat

1.4K 270 29
                                    

Hai
Welcome di part 39 ✨

Apa kabar hari ini?
Hati gimana nih?
Wkwk

Jangan lupa vote dulu
Comment juga ya
Love u❤️

Maka, kisah ini terus berlanjut.

Happy Reading ❤️
Happy Birthday ❤️
Have a nice day ❤️

ENJOY YOUR LIFE
BOOM!!!
.
.
.

Alka dan Maura tengah sibuk dengan dokumen masing-masing, setelah kejadian beberapa jam lalu di kamar ruangan Alka kini keduanya terdiam sibuk tanpa ada yang memikirkan kejadian sebelumnya. Maura duduk tepat di sebelah Alka yang tengah memeriksa tabnya.

"Saya udah acc kerja sama ini, pak" ucap Maura dan Alka terkekeh kecil.

"Gak ada siapa-siapa, cuma kita berdua"

"Formal!" sindir Maura to the point

"Bercanda sayang" balas Alka dan Maura hanya diam.

Alka tersenyum memperhatikan Maura yang sibuk dengan tab serta beberapa tumpukan dokumen di depannya. Alka mulai menyandarkan kepalanya di bahu Maura membuat gerakan tangan Maura yang tengah membuka dokumen tiba-tiba membeku.

"Lo pusing?" tanya Maura membuat Alka tersenyum.

"Lumayan" bohong Alka.

Gue mau deket terus sama lo, Ra. Batin Alka

"Istirahat aja di kamar, gue yang handle kerjaan lo. Lo percaya sama gue kan?" tanya Maura dan tiba-tiba Alka meraih tangan Maura lalu menggenggamnya erat.

"Gue mau di sini aja"

"Gue gak bisa ngerjain kalo lo nyender kayak gini, nanti lo tambah pusing gimana?" tanya Maura lalu satu menempelkan tangannya di dahi Alka.

"Gak panas kok"

Alka mulai memejamkan matanya dan semakin erat menggenggam tangan Maura. Maura mulai menyandarkan duduknya agar Alka nyaman bersandar di bahunya. Mata Maura menatap ruangan VIP yang ia gunakan untuk mengerjakan tugas kantor dengan Alka.

Ceklek...

"MAAF PAK BU!" pekik Syella langsung membalikkan badannya membuat Maura gugup sedangkan Alka menajamkan matanya.

"Bang bangun dulu" bisik Maura dan Alka tetap bersandar di bahu Maura.

"Kamu lupa cara ngetuk pintu dulu?!" tanya Alka

"Maaf pak, saya kira ruangan ini kosong jadi saya seperti biasa memeriksanya" jawab Syella dan Alka menghela napasnya panjang karena kali ini Syella tak bersalah.

"Sekali lagi mohon maaf saya lancang menganggu Pak Alka dan Bu Maura" ucap Syella sambil menunduk.

"Gak kok mbak!" jawab Maura cepat sambil berusaha melepas tangan Alka yang menggenggam erat tangannya.

"Bang malu ada mbak Syella!" bisik Maura

"Masuk dan duduk, Syel!" titah Alka tiba-tiba membuat Maura dan Syella terkejut.

"Saya pak?" tanya Syella memastikan

"Yang namanya Syella cuma kamu, jadi masuk dan duduk!" titah Alka lagi lalu Syella segera duduk di hadapan Maura dan Alka. Maura tersenyum canggung saat Syella tersenyum lembut.

MAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang