Hollaaaa
Welcome to part 70✨
YUHUUUApa kabar?
Udah siapkan hati?
Semoga kalian selalu bahagia yaDon't forget to vote, please!
Vote and comment 💖Maka, kisah ini terus berlanjut.
Happy Reading ❤️
Happy Birthday ❤️
Have a nice day ❤️ENJOY YOUR LIFE
BOOM!!!
.
.
.Maura tak bisa tidur semalaman, ia sibuk menangis dan menarik rambutnya frustrasi. Maura tak menyangka bahwa semalam dirinya dan Alka berpisah kamar untuk pertama kalinya selama menikah. Selain menangis, Maura juga memikirkan bagaimana menghadapi sikap Alka yang tiba-tiba berubah menjadi dingin bahkan kasar. Maura menenguk segelas air putih lalu ia berlari keluar dari kamar menuju kamar sebelah bersiap menghampiri Alka.
BRAK!
Maura menendang pintu kamar dengan keras, namun matanya tak menangkap keberadaan Alka didalam kamar ini. Maura terdiam seraya berpikir mencari kepergian Alka, lalu ia mendengar suara mobil membuat ia berlari cepat menuju balkon. Mata Maura membulat melihat Alka yang sudah rapi dengan setelan jasnya dan bersiap memasuki mobil.
"Sialan gue di tinggal lagi?!" ujar Maura kesal.
Bola mata Maura bergerak mencari sesuatu untuk menghentikan Alka, lalu tatapannya tertuju pada pot bunga. Tanpa ragu ataupun takut, Maura melempar pot bunga hingga mengenai bagian depan mobil Alka. Bahkan, Maura tak menyangka lemparannya membuat kaca depan mobil milik Alka retak lalu tak lama kemudian terlihat Alka keluar dari dalam mobil dan mendongak menatap kearah Maura.
"Lo berani kabur lagi, kepala lo yang gue lempar pake pot. TUNGGU GUE DISITU!" ancam Maura.
Ting!
Kaki Maura melangkah cepat keluar dari lift menuju pintu utama, napasnya memburu menahan amarahnya saat ini. Lalu, ia mematung di tempat saat melihat Alka memarahi semua pelayannya yang tengah membersihkan pecahan kaca di mobilnya. Maura mengatur napasnya mencoba sabar, lalu ia melangkah perlahan mendekati para pelayan.
"Kalian semua boleh pergi" titah Maura, namun tak ada satu pun yang berani bergerak.
Maura menatap Alka. "Bang..."
"Silakan pergi" titah Maura lagi, namun masih belum ada yang berani bergerak.
"BANG!" pekik Maura mulai emosi dan Alka hanya diam.
"KALIAN SEMUA BISA KERJA NGGAK SIH? SAYA UDAH BILANG JANGAN ADA YANG BIARIN ISTRI SAYA KELUAR DARI KAMAR!" bentak Alka dengan amarahnya.
"Bang..." panggil Maura berusaha menenangkan Alka.
"KACA MOBIL SAYA PECAH SIAPA YANG MAU TANGGUNG JAWAB?!" bentak Alka lagi.
Maura terkejut dengan ucapan Alka barusan yang membuat semua pelayannya menunduk. Kedua tangan Maura terkepal lalu ia melangkah cepat meraih batu yang ada di dalam pot lalu melemparnya tepat kearah kaca samping mobil Alka.
PRANGGG!!!
"MAUR—"
"APA?!" potong Maura dengan tatapan tajamnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/283000347-288-k90006.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKA
RomanceAlzillya Maura Pranita, Gadis labil yang kini berstatus sebagai mahasiswa Manajemen di salah satu Universitas terbaik. Selain memiliki paras cantik, Maura juga di kenal sebagai mahasiswa dengan peraih nilai terbaik dan tertinggi di angkatannya. Maur...