Hai hai
Welcome to part 49 ✨
WAHHHGimana nih hatinya?
KAPAL MAURA ALKA APA KABAR?
GIMANA NICH?
WKWKWDon't forget to vote, please!
Vote and comment 🤍Maka, kisah ini terus berlanjut.
Happy Reading ❤️
Happy Birthday ❤️
Have a nice day ❤️ENJOY YOUR LIFE
BOOM!!!
.
.
.Mentari bersinar dengan cerah di langit Jerman, sosok Alka terdiam dengan pandangan kosongnya yang menatap lurus kearah gerbang rumahnya. Baru satu hari berada di Jerman, Alka sudah merasa bosan. Wajah Alka terlihat pucat dan matanya menunjukkan dengan jelas bekas jejak ia menangis semalaman. Ini pertama kalinya seorang Alka Bhagaskara Wijaya menangis semalaman hanya karena seorang perempuan.
"Maura" lirih Alka tiba-tiba.
Tringgg...
Ponsel Alka berdering, lalu ia merogoh sakunya dan langsung menerima panggilan tanpa melihat nama yang menghubunginya.
"Halo" lirih Alka
"Lo dimana, Al?."
Alka menjauhkan ponselnya dari telinganya dan ia tersenyum pasrah melihat nama Bara yang tertera di layar ponselnya.
"Gue baik, Bang. Lo gak perlu khawatir" lirih Alka
"Gue tanya lo dimana?" tanya Bara
"Rumah" jawab Alka singkat.
"Rumah lo yang mana?" tanya Bara dan Alka tersenyum.
"Rumah gue bukan lagi Maura itu yang lo bilang"
"Al?" panggil Bara lembut
"Gue di Jerman, Bang. Gue udah bilang ke nyokap bokap gue, hari ini gue balik Indonesia kalo gue mood" jelas Alka
"GOBLOK!" maki Bara membuat Alka kembali menjauhkan ponselnya dari telinganya.
"Gue gak akan berjuang lagi, Bang!" jawab Alka seolah mengerti maksud makian Bara barusan.
"Gue tunggu kedatangan lo di Indonesia" jawab Bara pasrah.
"Boleh gue tanya sesuatu, Bang?" tanya Alka
"Apa?!"
"Maura lagi ngapain?" tanya Alka ragu
"Lo mau gue jawab jujur atau gue jawab bohong biar lo gak sakit hati?" tanya Bara langsung membuat Alka bungkam.
"Lo diem artinya lo gak sanggup denger" lanjut Bara
"Gue siap, kasih tau aja biar gue lega gak kepikiran" jujur Alka dan terdengar Bara tertawa mengejek.
"Lo masih mikirin adek gue yang udah jelas banget nyakitin lo, Al?. Definisi bodoh itu lo!" maki Bara dan Alka hanya tersenyum.
"Maura baik-baik aja, dia lagi jalan sama Kafa. Lo yang kuat ya, Al" jawab Bara membuat Alka langsung melemas.
"Gue tutup dulu, Bang!" ujar Alka langsung mematikan sambungan telepon.
Alka tersenyum begitu saja, meski bibirnya membentuk senyuman namun tiba-tiba air mata menetes dari matanya. Alka menundukkan kepalanya lalu mengigit bibirnya menahan isakannya sekuat tenaga agar tak terdengar oleh siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKA
RomanceAlzillya Maura Pranita, Gadis labil yang kini berstatus sebagai mahasiswa Manajemen di salah satu Universitas terbaik. Selain memiliki paras cantik, Maura juga di kenal sebagai mahasiswa dengan peraih nilai terbaik dan tertinggi di angkatannya. Maur...