Hai readers
Welcome di part 37 ✨Apa kabar?
Hati apa kabar?
Udah siapkan hati?
WkwkJangan lupa bahagia ya
Vote dulu sebelum baca ya
Terima kasih ❤️Maka, kisah ini terus berlanjut.
Happy Reading ❤️
Happy Birthday ❤️
Have a nice day ❤️ENJOY YOUR LIFE
BOOM!!!
.
.
.Malam menyapa dan kini Maura tengah menatap Alka yang sibuk dengan laptopnya. Satu kaki Alka terlihat naik ke atas sofa sebagai bantalan laptopnya. Maura geleng-geleng dengan tingkah Alka yang lebih memilih bekerja dibandingkan untuk istirahat setelah sadar dari komanya.
"Kok lo keren, Ra? Pemasukan naik banget" ucap Alka dan Maura hanya menghela napasnya panjang.
"Wakil CEO Wijaya Groups keren banget sih" puji Alka dan Maura masih terdiam enggan berbicara dengan Alka.
"Maura" panggil Alka
"Hmm?" sahut Maura tanpa menoleh kearah Alka
"Lo terima berapa kerja sama selama satu bulan?" tanya Alka
"Lo liat aja di datanya, gue masukin semua kontrak kerja sama di satu file" ucap Maura lalu menoleh kebelakang hingga tatapannya bertemu dengan Alka.
"Naik banget pemasukannya" lirih Alka
"Gaji gue belum turun nih, itu kalo di rupiahkan sabi lah 1 miliar satu bulan" sindir Maura to the point dan Alka terkekeh kecil
"Wakil CEOnya udah naikin peringkat Wijaya Groups harusnya sih lebih dari 1 miliar" lanjut Maura dan Alka semakin tertawa.
"Jangan ketawa doang, mana gaji gue?" tanya Maura kembali menatap kearah laptopnya.
"Gue udah minta nilai magang lewat perusahaan Home Groups tapi atas nama lo, Bang Bara ngasih nilai gue A+" ucap Maura sambil mengetik skripsinya.
"Magang dimana nilainya darimana" ucap Alka
"Bos Wijaya Groups ketiduran ya udah minta bos sebelah buat perwakilan katanya gapapa ngasih nilai mewakili adik ipar" jawab Maura dan Alka tertawa ringan.
"Wijaya Groups berasa milik bersama ya" sindir Alka
"Iya sih gue juga udah mikir itu punya gue, mana kerja belum di gaji lagi" ucap Maura sambil merapikan rambutnya ke belakang. Tiba-tiba, Alka berdiri tepat di belakang Maura dan meletakkan sebuah kartu debit di atas keyboard laptop Maura.
"Gaji lo" ucap Alka dan Maura langsung menoleh ke belakang
"BLACK CARD?!" pekik Maura tak percaya dan Alka mengangguk
"Gaji Wakil CEO Wijaya Groups apa istri CEO Wijaya Groups?" tanya Maura
"Maunya?" goda Alka
"Kalo bisa dua kenapa harus satu?" tanya Maura santai
"Ya udah buat duanya gapapa" jawab Alka sambil mengusap rambut Maura.
"Kalo gajinya gini satu tahun juga gue rela kok, kerjanya cuma duduk tanda tangan doang" ucap Maura
"Tapi otaknya mikir kan?" ledek Alka dan Maura langsung murung.
"Itu masalahnya capek otak" jawab Maura

KAMU SEDANG MEMBACA
MAKA
RomanceAlzillya Maura Pranita, Gadis labil yang kini berstatus sebagai mahasiswa Manajemen di salah satu Universitas terbaik. Selain memiliki paras cantik, Maura juga di kenal sebagai mahasiswa dengan peraih nilai terbaik dan tertinggi di angkatannya. Maur...