BAB 68 - 1%

2K 256 27
                                    

Hollaaaa
Welcome to part 68✨
YUHUUU

Apa kabar?
Udah siapkan hati?
Semoga kalian selalu bahagia ya

Don't forget to vote, please!
Vote and comment 💖

Maka, kisah ini terus berlanjut.

Happy Reading ❤️
Happy Birthday ❤️
Have a nice day ❤️

ENJOY YOUR LIFE
BOOM!!!
.
.
.

BRAK!!!

"Saya belum kasih izin buat masuk! Kenapa lancang buka pintu?!" bentak Alka dengan mata menajam.

Bella menelan ludahnya kasar karena ketakutan. "Ma-ma-ma-af"

"KELUAR!" usir Alka emosi.

Tubuh Bella kaku dan lidahnya pun ikut kaku. "Pak-ma-af-"

"SAYA BILANG KELUAR!" bentak Alka semakin terlihat menakutkan.

Bella menahan ketakutannya lalu memberanikan diri maju selangkah memasuki ruangan Alka. "BELLA KELUAR! KAMU NGGAK LIAT SAYA SIBUK?," usir Alka.

"Maura, Pak" lirih Bella.

Alka langsung beranjak dari duduknya. "Maura kenapa?."

"Maura pingsan, Pak" jawab Bella.

"APA?!" pekik Alka terkejut.

Alka langsung berlari keluar dari ruangannya, bahkan tubuh Bella sampai membentur pintu karena terdorong paksa oleh Alka. Mata Alka menajam saat melihat Maura yang tengah di bopong ala bridal style oleh Erlan dan di ikuti Syella di sampingnya. Tangan Alka terkepal berusaha menahan emosinya.

"PAK ALKA MA-"

"Bawa istri saya ke kamar dulu!" ucap Alka memotong ucapan Erlan, karena saat ini kondisi Maura lebih penting daripada perasaan tak relanya.

Erlan mengangguk lalu membawa Maura memasuki ruangan Alka. Syella ikut ketakutan memikirkan nasib Erlan karena menyentuh Maura di depan Alka, bahkan terlihat wajah Alka yang menahan emosi saat Erlan membaringkan tubuh Maura perlahan di ranjang.

"Maura" panggil Alka langsung duduk di sisi ranjang sambil mengusap pipinya.

"Kenapa istri saya bisa pingsan?!" tanya Alka mengintrogasi Bella, Erlan, dan Syella.

Bella menyenggol lengan Erlan memberi kode agar menjelaskan. "Maaf sebelumnya, Pak. Kita nggak tau, tiba-tiba Maura pingsan," jelas Erlan.

"Panggil dokter, Syel!" titah Alka panik.

"Baik, Pak" jawab Syella langsung berlari keluar.

"Istri saya makan apa aja? Dia makan sembarangan?!" tanya Alka.

Bella menggeleng. "Maura belum menyentuh apapun, Pak. Maura baru mau minum tapi tiba-tiba pingsan."

"Maura" panggil Alka mengusap pipi Maura lembut.

"Silakan keluar!" titah Alka.

"Tapi, Pak-"

"KAMU UDAH LANCANG NYENTUH ISTRI SAYA, JANGAN BIKIN SAYA MARAH!" potong Alka.

Tubuh Erlan menegang di tempat karena panik. "Maaf, Pak. Saya minta maaf lanca-"

"KELUAR!" teriak Alka.

Bella langsung menarik lengan Erlan keluar dari kamar. Alka berlari menutup pintu, lalu melepas jas yang Maura kenakan. "Maura..." panggil Alka lembut.

"Ra jangan bikin gue khawatir" lirih Alka ketakutan.

MAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang