Hollaaaa readers
Welcome di part 25✨Gimana hatinya?
Aman kan wkwk
Gimana hari-harinya?
Bahagia selalu ya❤️Sudah vote belum?
Kalo belum vote dulu yuk ❤️Maka, kisah ini terus berlanjut.
Happy Reading ❤️
Happy Birthday ❤️
Have a nice day ❤️ENJOY YOUR LIFE
BOOM!!!
.
.
.Alka berjongkok tepat di depan Maura, tangan Maura meremas ujung bajunya karena mulai gugup dengan situasi kali ini. Tatapan Alka terlihat begitu tajam serta menunjukkan aura kemarahan.
"Lo gapapa?" tanya Alka dan Maura mengangguk
"Tadi di apain?" tanya Alka
"Gak di apa-apain" lirih Maura
"Mana yang di sentuh?" tanya Alka lalu Maura menatap mata Alka.
"Gak kena kok, tadinya mau pegang pipi gue tapi untung aja gue geser" jujur Maura lalu tangan Alka mengusap pipi Maura sambil menghela napasnya lega.
"Gue minta maaf" lirih Alka
"Lo gak salah kok, Bang"
"Kenapa gak bangunin gue? Harusnya lo liat dulu dari depan pengunjungnya rame atau enggak" ucap Alka dan Maura menunduk.
"Maaf ya, Bang" lirih Maura
"Gue takut lo kenapa-kenapa" ucap Alka
"Enggak kok, alhamdulillah gue gapapa" ucap Maura lalu Alka duduk di sebelah Maura.
"Lo beneran gak di apa-apain kan? Tangan lo di pegang gak?" tanya Alka memastikan
"Enggak, Bang"
Alka memejamkan matanya sambil bersandar di sofa, napasnya masih memburu karena amarahnya. Tangan Maura tiba-tiba mengusap lengan Alka seolah menenangkan dan mata Alka langsung menatap mata Maura.
"Lain kali, kalo mau kemana-mana harus sama gue. Kalo gue gak di rumah, lo gak boleh pergi sendirian" ucap Alka dan Maura mengangguk.
Tiba-tiba, Alka memeluk Maura erat membuat tubuh Maura seketika menegang. Dengan perlahan, Maura membalas pelukan Alka lalu meletakkan dagunya di bahu Alka.
"Gue gak suka apa yang udah jadi punya gue di sentuh sembarang orang" ucap Alka
DEG
Maura terdiam, dadanya bergemuruh serta pipinya memanas. Tangannya yang tadinya mengusap punggung Alka lembut kini membeku.
"Lo punya gue, Ra. Berarti cuma gue yang berhak nyentuh lo, orang lain gak boleh!" ucap Alka.
Alka melepas pelukannya lalu menangkup pipi Maura membuat topi hoodie yang Maura kenakan menurun, tatapan Alka begitu lembut sedangkan Maura hanya diam.
CUP
Alka mengecup kening Maura dengan lembut lalu mengusap pipi Maura.
"Siapapun yang berani nyentuh lo tanpa izin gue, gue gak akan kasih toleransi!" ucap Alka dan Maura menegang.
"Intinya cuma gue, gue, dan gue yang boleh nyentuh lo" ucap Alka semakin membuat Maura gugup.
"Lo posesif banget anjir" lirih Maura spontan dan Alka tersenyum, Maura terkejut melihat senyuman Alka yang terlihat menakutkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAKA
RomanceAlzillya Maura Pranita, Gadis labil yang kini berstatus sebagai mahasiswa Manajemen di salah satu Universitas terbaik. Selain memiliki paras cantik, Maura juga di kenal sebagai mahasiswa dengan peraih nilai terbaik dan tertinggi di angkatannya. Maur...