MENGANDUNG KONTEN RAPE DAN PELECEHAN SEKSUAL, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA!
⚠️⚠️⚠️
*Play the song 👏
"Hngh- pergi!" Jeno menggelengkan kepala berusaha menyadarkan diri. Rasa nyeri di perut dan panas di tubuhnya membuatnya hampir kehilangan kendali.
Laki-laki di depannya ini membuatnya takut. Bukan Na Jaemin yang ia kenal. Jaemin yang ia sukai adalah laki-laki dengan senyum manis dan lembut, bukan laki-laki dengan mata kemerahan berkabut.
Jaemin melangkah mendekat sambil menjilat bibirnya. Ia mulai membuka ikat pinggangnya perlahan dengan tatapan tertuju lurus menatap tubuh sang omega membuat Jeno semakin gemetaran.
Sekali lagi Jeno mengobrak-abrik tasnya mencari surpressant yang selalu ia bawa kemana-mana. Tapi nihil.
Ah sial, Jeno baru ingat. Kemarin ia meninggalkannya di kamar mandi. Berniat mengisi ulang namun terlupakan ketika mendengar Haechan yang kembali berulah sampai dibentak Seunggi.
"Jaemin tolong pergi!" Jeno tidak tahan dengan feromon Jaemin. Ia bisa merasakan ada cairan yang mulai meleber dari analnya. Mengaliri paha, lengket mengakibatkan celananya menempel ke kulit.
"Omega," bisik Jaemin. Irisnya berkilat-kilat merah terang tanda terangsang, "my omega."
Ia menyeringai menyeramkan melihat Jeno sampai mundur memepet pada dinding seiring langkah yang ia pijak.
"Hhah-" Jeno menggigit bibir menahan desahan. Ia tidak bisa pergi kemana-mana. Tubuhnya tidak mau menuruti logika dan akal sehatnya. Tubuhnya ingin disentuh oleh alpha di depannya.
Sebuah reaksi berantai. Jeno mengalami spontaneous heat ketika mengendus aroma kemarahan feromon Jaemin yang tengah frustasi secara seksual. Jaemin kembali mengalami rutnya begitu omega yang ia cintai mengalami heatnya.
Mereka layaknya domino. Sekali dijatuhkan akan terus bergerak sampai kembali ke awal mula.
Stimulasi memunculkan reaksi.
Seperti lingkaran setan. Tidak ada jalan kembali.
Jaemin menahan tengkuk Jeno kuat. Ia menempelkan bibir tipisnya pada bibir Jeno. Melumatnya berantakan sampai saliva berceceran diiringi kemeja Jeno yang sengaja ia remat.
Jeno berusaha berontak namun insting omeganya menolak. Ia malah mendesah lirih dan menengadah ke atas saat cumbuan Jaemin turun ke lehernya. Memberikan akses dengan sendirinya.
Jaemin memberikan tanda merah keunguan, miliknya. Omeganya.
"J-jangan digigit!" Jeno mendorong pundak Jaemin. Terengah namun kembali dipojokkan oleh sang alpha. Kembali dicumbu penuh nafsu sampai terdongak.
Gigitan sampai berdarah berarti mating. Terikat sehidup semati dalam hubungan yang tentunya tak sederhana. Sang omega akan tunduk pada sang alpha untuk selamanya.
Jaemin menurutinya. Ia tidak menggigit leher Jeno, membuatnya menjadi matenya. Sedikit akal sehatnya yang masih tersisa mampu mendengar permohonan dibalik penolakan itu.
Sebagai gantinya jemari panjang Jaemin menari di atas kancing seragam Jeno. Membukanya satu persatu dengan terburu, sembari lidah masih bergerak kesana kemari di leher pucat laki-laki itu. Terus turun ke selangka menonjol dan ceruk yang begitu dalam. Mengemut dan menghisap disana, menancapkan giginya juga sampai bertanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
OMEGAISME || JAEMJEN
FanficDiantara seorang Alpha dan Omega, mereka membuat sesuatu yang dinamakan 'Omegaisme' Warning ⚠️: -B x B -TOP! JAEMIN -BOTTOM! JENO - Mature Explicit Content - ANGST, romance, friendship, comedy, fluff, slice of life, DRAMA, action, science fiction, i...