OMEGAISME || JAEMJEN

1. Introduction

*Play the song 👏

"Cepat! Cepat menyingkir bodoh!!"

Seorang gadis berambut kehitaman lurus sedada buru-buru ditarik memepet ke dinding lorong oleh seorang gadis lain yang berambut kecokelatan panjang bergelombang.

"A-ada apa sunbaenim?" Cicit gadis berambut hitam itu. Suaranya bergetar dan bernada sangat pelan hampir tak terdengar.

Si rambut cokelat menatapnya heran, "kenapa suaramu seperti tikus begitu?"

"Kau takut padaku?"

Si rambut hitam melirik kesana kemari mencoba mencari bantuan. Ia yakin kalau menjawab 'tidak', sang senior akan menandainya sebagai junior yang tidak sopan dan pemberontak. Tapi jika menjawab 'iya', sang senior akan semakin bernafsu untuk merundungnya, menemukan mangsa lemah di sekolah elit dan bergengsi yang baru dimasukinya ini.

"Hey, hey tenanglah. Kau terlalu banyak menonton drama," si rambut cokelat terkekeh geli, "aku hanya membantumu."

Kemudian ia memutar tubuh si rambut hitam menghadap ke pintu ganda besar dari kayu akasia. Pintu utama tempat para siswa memasuki bangunan bertingkat sekolah.

"Perhatikan baik-baik dan kau akan berterima kasih padaku."

BLAM

Tiba-tiba pintu itu menjeblak terbuka keluar. Menampilkan empat orang laki-laki tinggi berwajah tampan bak model dan aktor drama. Sinar matahari menyorot dari belakang, seolah mereka adalah para dewa Yunani yang menyamar menjadi manusia. Menimbulkan kesan tidak nyata seperti empat protagonis yang baru saja keluar dari manhwa.

Si rambut hitam ternganga melihat mereka. Tidak bisa menampik pesona luar biasa yang menguar dan menggantung di udara dari keempat laki-laki itu. Mereka layaknya selebritas yang akan menjejakkan kaki dan berjalan di karpet merah suatu acara penghargaan ternama.

Lorong itu seketika ramai. Para siswa-siswi yang tadinya berlalu lalang melintas sambil mengobrol seketika memepet ke dinding sambil menahan napas. Beberapa bertubrukan dan beberapa menjerit tertahan.

"Sunbaenim siapa mereka?"

Si rambut cokelat melipat tangannya di depan dada. Dengan seulas seringai ia menjawab, "Hei murid baru, mari kuperkenalkan pada F4 sekolah kita."

"F4?"

"Good morning guys," laki-laki bersurai pirang yang berada di bagian kiri belakang melambai disertai senyum lebar. Menghasilkan jeritan dari para siswi dan putaran mata jengah para siswa.

"Yang itu namanya Mark Lee. Korea setengah Canada. Anak seorang komposer yang membuat lagu-lagu terkenal yang kujamin biasa kau dengarkan."