1

2.1K 134 10
                                    

Selamat pagi ...

Jika mengerti dan paham akan kicauannya, mungkin kalimat yang di serukan seekor burung di pagi hari adalah sebuah sapaan selamat pagi.

Sapaan dan suara kicauan itu membuat makhluk bernama manusia harus bangun dari tidurnya. Tak perduli dengan rasa kantuk yang masih di rasa, mereka harus menahan karena sesuatu yang akan mereka kerjakan sudah menanti.

Sapaan dan kicauan burung juga mengganggu tidur nyenyak seorang gadis yang bersembunyi di balik selimut tebalnya. Bukan hanya kicauan burung. Tapi, terpaan cahaya matahari pun mengganggu tidur nyenyaknya.

Dengan berat hati ia harus membuka matanya.

Ia menggeliat dalam baringannya guna merenggangkan otot tubuhnya yang terasa kaku dan lelah.

Ia merasa otot tubuhnya sedikit lebih baik. Kemudian ia membuka matanya dengan perlahan.

Hal yang pertama ia lihat adalah kamar dengan cat dinding berwarna putih. Kemudian ia merotasikan bola matanya guna melihat sekeliling, jendela menjadi pantauan berikutnya. Ia kembali melihat sesuatu, yaitu jendela yang tertutup tirai yang lagi berwarna putih.

Matanya tiba-tiba menyipit, ia mencoba mengingat satu hal yang sepertinya ia lupakan.

Seketika ia membuka matanya, kini ia ingat sesuatu. Kamar yang saat ini ia tempati bukan miliknya.

Terkejut, ia pun bangkit dari baringannya dan merubah posisi tubuhnya menjadi duduk. Ia kembali merotasikan matanya, kembali melihat sekeliling kamar yang saat ini ia tempati. Jantungnya tiba-tiba berdegub dengan kecang. Reflek tangannya menyentuh dada sebelah kirinya. Dan ia kembali terdiam ketika ia menyadari satu hal. Ia meremas sesuatu bernama selimut yang menempel di dadanya, perlahan wajahnya bergerak menunduk. Ia ingin memeriksa kondisi tubuhnya.

Terkejut untuk kali kedua, kini ia merasa di tusuk pisau ketika melihat tubuhnya yang hanya terbalut sebuah selimut. Deru nafas seketika memburu.

" mmmmmmm ..."

Suara geraman yang berasal dari sampingnya membuat degub jantungnya kembali berdegub dengan kecang, bahkan ia merasa jantungnya ingin lepas.

Perlahan ia menggerakan kepalanya, memeriksa suara geraman di sampingnya.

Dan, kali ini ia bukan merasa di tusuk oleh pisau. Tapi, ia merasa nyawanya lari dari tubuhnya ketika ia melihat seorang pria berbaring di sampingnya. Keringat dingin tiba-tiba mengalir di seluruh tubuhnya ketika ia juga menyadari jika lelaki tersebut berbaring dengan hanya terbalut selimut.

Masih dengan rasa terkejut dan deru nafas yang terus memburu, ia kembali menggerakan matanya guna melihat sekeliling. Tujuannya kali ini adalah lantai. Lagi, ia terkejut. Ternyata di atas lantai baju berserakan. Ia pun melihat baju yang semalam ia kenakan.

" eeeemmmmm .."

Lagi-lagi suara geraman, bergegas ia menoleh. Dan ia melihat lelaki di sampingnya menggeliat. Tak lama mata lelaki itu mengerjap dan kemudian mata perlahan terbuka.

Ia melihat mata lelaki itu yang kini sudah terbuka lebar. Tak sengaja kedua saling tatap.

Sang lelaki terdiam, dengan seribu pertanyaan di benaknya, sedangkan sang wanita terdiam menatap si lelaki dengan kelopak mata yang sedikit bergetar.

Kesadaran mulai menyelimuti lelaki tersebut, ia bangkit dari baringannya. Ia terduduk dengan tatapan heran ke arah si wanita.

" jisoo .."

Kata pertanya yang ia ucapkan. Yang di panggil hanya diam menatap si lelaki. Mata dan bibirnya sedikit bergetar.

Tanpa mengatakan sepatah kata apapun, gadis bernama jisoo itu beranjak turun dari atas tempat tidur dengan selimut yang ia lilitkan di tubuhnya. Ia melangkah kemudian meraih baju nya yang berserakan di atas lantai. Setelah baju nya berada dalam genggaman, ia kembali melangkah dan tujuan utamanya adalah kamar mandi.

Brakk ..

Suara pintu kamar mandi yang jisoo tutup dengan cara di banting. Lelaki yang masih setia dalam posisi duduknya memejamkan mata terkejut dengan tindakan yang jisoo lakukan.

Helaan nafas kasar ia hembuskan kemudian ia turun dari atas tempat tidurnya. sama seperti jisoo, ia memunguti bajunya yang tergeletak di lantai, baju sudah di tangan, kemudian ia kenakan di tubuhnya. Setelah mengenakan bajunya, ia kembali duduk. Tapi, kali ini duduk menghadap kamar mandi di mana ada jisoo di sana.


Cukup lama menunggu akhirnya jisoo keluar, kali ini jisoo sudah mengenakan bajunya. Jisoo melihat lelaki yang semalam tidur bersamanya. Jisoo menatapnya dengan tatapan penuh api kebencian, yang di tatap menundukan wajahnya. Melihat bagaimana reaksi lelaki itu, jisoo menghela nafas, kemudian ia beralih menatap tas nya yang juga ternyata tergeletak di atas lantai. Bergegas jisoo melangkah mendekati tas nya.
Di raihnya tas tersebut, jisoo menyampirkan tas nya di bahu, kemudian ia kembali melangkah namun, kali ini jisoo melangkah menuju pintu keluar.

" ji .."

Satu panggilan membuat jisoo menghentikan langkahnya, ia memejamkan mata dan kemudian menghela nafas. Detik berikutnya jisoo berbalik dan menatap nyalang ke arah lelaki yang memanggilnya.

" kenapa .. pasti lu mau bilang kalau gue harus ngelupain kejadian ini .. its ok .. gue bakal lupain kok .." kata jisoo dengan nada ketus.

Mendengar kalimat yang jisoo ucapkan membuat ia harus menghela nafas kasarnya, kemudian ia bangkit dan melangkah menghampiri jisoo.

Ia semakin mendekat, ketika jisoo berada sudah berada di hadapannya. Ia menatap jisoo dengan tatapan yang sulit di artikan.

Lagi, ia menghembuskan nafas kasarnya, kemudian tangannya bergerak merengkuh kedua bahu jisoo. Jisoo terkejut di buatnya.

" sorry.." satu kata yang ia ucapkan, seketika jisoo tersenyum sinis. Bahkan kini ia menatap remeh lelaki di depannya. Dengan kasar jisoo menepis kedua tangan yang merengkuh bahunya.

" gue bodoh banget ya , selain kata tadi .. pasti kata sorry akan lu ucapin .. jeno jeno .. gue mau pulang . Ok .." kata jisoo menyebut nama lelaki yang berdiri di hadapannya.

Jisoo kembali berbalik, kini ia membelakangi jeno, jeno sendiri hanya menghela nafas kasar dan ia hanya dia menatap perginya jisoo.



Masa-masa yang buruk tengan menanti jisoo dan jeno.







....

TANPA TAPI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TANPA TAPI ..!

JISOO X JENO









TANPA TAPI ..!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang