26

415 73 4
                                    

" jaemin ..."

Teriak jennie, yang di panggil menoleh dan melihat jennie berjalan menghampirinya.
Tiba di dekat jaemin, jennie langsung menggeser kursi kosong di samping jaemin, kemudian jennie duduk di kursi itu.

Posisi duduk jennie kini menghadap jaemin,jennie pun kembali berbicara.

" lu ngelihat jeno gak, kok gue dari kemarin gak lihat dia ya, lu tahu gak dia kemana ..?" Tiga pertanyaan sekaligus jennie lontarkan.s

Jaemin diam, ia tak bergegas menjawab. Diam diam bola matanya bergerak, melirik seorang wanita yang saat ini tengah bercengkrama bersama kedua temannya.

Siapa dia ? Tentu saja jisoo, diam diam jaemin melirik ke arah jisoo, tapi tak lama jaemin kembali mengalihkan perhatiannya ke arah jennie.

Jaemin menggelengkan kepala.

" gue gak tahu jeno kemana, dari dua hari yang lalu sampe sekarang dia nelephone gue itu pun cuma mau TA .." kata jaemin, jennie memberengut, jawaban yang jaemin berikan tak sesuai dengan yang ia harapkan.

Jaemin kembali melirik ke arah jisoo, kemudian ia menghela nafas pelan.
Sebenarnya jaemin berbohong kepada jennie.
Kemarin jaemin melihat jeno mengantar jisoo, dan hari ini jaemin melihat jisoo di antar oleh dara.

" tiga hari gak ketemu rasanya kaya tiga tahun .. dia kemana sih, apa gue telephone aja ya .." kata jennie, jaemin hanya mengerutkan dahi ketika melihat jennie mulai bermain dengan ponselnya.

Tak lama jennie mendekatkan ponselnya ke telinga, kemudian jaemin mendengar ponsel seseorang berdering tak jauh dari posisi duduknya.

Jaemin menoleh, ternyata yang berdering ponsel jisoo.

" iya jen .."

Samar samar jaemin mendengar suara jisoo yang berbicara dengan seseorang di seberang sana, jaemin mengerutkan dahinya. Kemudian ia melihat jisoo yang mulai bergerak meninggalkan area kantin tempat mereka mengisi waktu yang kosong.

" ck .. hp jeno sibuk. Dia lagi telephonenan sama siapa sih .." gerutu jennie.

Mendengar itu, jaemin seketika merasakan hal yang aneh. Jaemin kembali menoleh ke tempat di mana jisoo duduk, tapi jisoo sudah tidak ada di tempat.

Jaemin kembali mengerutkan dahinya, jika tidak salah dengar jaemin mendengar jisoo seperti menyebut nama jeno.
Tak lama jaemin membulatkan matanya, ia pun kembali ingat ketika jisoo di antar jeno dan di antar dara.

Bergegas jaemin bangkit dari duduknya, kemudian ia melangkah pergi begitu saja meninggalkan teman temannya dan juga jennie yang terkejut akan kepergian jaemin begitu saja.





Berjalan sendiri di koridor kampus, jisoo bersiap untuk pulang. Hari ini, hari pertama jeno bekerja, dan baru saja jeno memberi kabar jika dia tidak bisa menjemput jisoo.

Tak masalah bagi jisoo, ia bisa memaklumi.

" jisoo .."

Jisoo berbalik tak kala suara seseorang terdengar memanggilnya.

Ia pun mengerutkan dahinya, ketika melihat jaemin yang kini berlari kecil guna menghampirinya.

" ada apa ya ..?" Tanya jisoo dingin pada saat jaemin tiba di hadapannya.

" ada yang mau gue tanyain .." kata jaemin.

Jisoo menaikan alisnya.

" sambil jalan aja .." kata jaemin matanya bergerak seolah melihat ke adaan sekitar.

Tak mengangguk, tapi jisoo mengiyakan. Keduanya berjalan beriringan.

" kemarin lusa gue ngelihat jeno nganter lu, dan sekarang gue gak sengaja ngelihat tante dara nganter lu, sebenarnya lu ada hubungan apa sih sama jeno, terus kenapa jeno gak kuliah, dari kemarin dia cuma TA ..? "

TANPA TAPI ..!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang