30

508 78 6
                                    

Apa yang jisoo inginkan sudah ia dapatkan, pihak kampus pun sudah menyutujui pengajuan cuti kuliah jisoo.

Hanya saja ada satu hal yang masih mengganjal dalam benak jisoo.

Bagaimana cara jisoo memberitahu lisa dan rose perihal cuti kuliahnya itu ?

Pasalnya kedua teman jisoo itu belum tahu perihal pernikahan dan kehamilan jisoo.

Jisoo duduk dengan tangan yang terus memainkan sedotan yang ada di dalam gelas berisi minuman dingin miliknya, sementara dua orang gadis di hadapannya tengah menyatap makanan yang mereka pesan.

" gue kira lu out dari kampus ini .."

Suara jaemin terdengar, jisoo menoleh. Ia pun melihat jeno yang tengah melangkah bersama jaemin menuju salah satu meja kosong.

Tak sengaja mata jisoo bertemu pandang dengan jeno, namun jisoo buru buru membuang pandangannya.

" lu kemaren kemaren kemana sih .. TA terus ampe bosen gue ..?" Jaemin kembali bertanya kepada jeno, jisoo diam diam mendengarkan. Pasalnya posisi duduk mereka tak jauh dari meja jisoo, hingga jisoo dapat mendengar dengan jelas percakapan mereka.

" gue mah yakin pasti ada yang lu umpetin .. buruan ngomong sama gue .." jaemin kembali berbicara, jeno yang duduk di hadapannya terkekeh kemudian diam diam jeno melirik jisoo dan tak lama ia membuang pandangannya.

Jaemin sadar kemana arah pandang jeno, jaemin pun menoleh kebelakang dan ia pun melihat jisoo yang tengah bersenda gurau dengan kedua temannya.

Tak lama jaemin kembali mengalihkan perhatiannya, kemudian jaemin menatap jeno dengan tatapan yang sulit di artikan.

" sebenarnya lu punya hubungan apa sama dia ..?"dengan suara pelan Jaemin akhirnya menanyakan satu hal yang membuatnya begitu penasaran. Jeno yang mendengar seketika menatap jaemin.

" pas lu bilang TA, gue gak sengaja lihat lu nganter dia, terus gue juga gak sengaja ngeliat dia di anter nyokap lu .. " kata jaemin lagi, kembali dengan suara pelan.

Jeno menghembuskan nafas kasarnya, kemudian ia kembali menatap jaemin yang juga menatapnya. Dari tatapan jaemin, jeno tahu betul jika sahabatnya itu sangat penasaran dengan semua hal yang dia lihat.

" sebenarnya gue sama dia ..."

" jeno .." belum selesai jeno berbicara, suara seorang gadis terdengar memanggilnya.

Jeno dan jaemin menoleh ke sumber suara, begitu pula dengan jisoo. Melihat dan kini tahu siapa yang memanggil suaminya itu, jisoo tersenyum kecut.

Jennie, si gadis yang memanggil jeno. Dengan wajah yang berseri seri ia berjalan cepat guna menghampiri jeno.

Tiba di dekat jeno, jennie bergegas menarik kursi kosong dan duduk di samping jeno, posisinya menghadap jeno.

" kamu kemana aja sih, kangen tahu .." kata jennie dengan nada suara manja.

Jaemin yang melihat bagaimana tingkah jennie memutar bola matanya malas, sedangkan jisoo ia harus menahan diri untuk mengelus dadanya. Apa yang jennie lakukan membuat dirinya tak nyaman.

" di telephone gak di angkat, aku chat gak di bales .. kamu sibuk banget ya, ampe aku di abaikan .." jennie terus berbicara. Jeno hanya diam tak menanggapi.

Diamnya jeno membuat jisoo yang duduk tak jauh dari tempat jeno, tersenyum tipis. Apalagi ketika melihat bagaimana mimik wajah jeno. Jisoo tahu jika jeno tak suka dengan hadirnya jennie.

" jennie .. sumpah ya lu tuh ganggu banget .. bisa pergi dulu gak sih .." celetuk jaemin tanpa di duga. Jeno terkekeh. Sedangkan jisoo tengah berusaha menahan tawanya. Jisoo tak menyangka, ia kira hanya jeno yang terlihat tak suka, ternyata jaemin pun tak suka dengan kehadiran jennie.

" apa sih lu .. ganggu aja .."

" lu yang ganggu .." sahut jaemin

Jennie berdecih, jaemin memutar bola matanya malas. Kehadiran jennie benar benar membuat jaemin tak suka, baru saja jaemin akan tahu semua kebenaran yang terjadi, jennie datang dan menggagalkan itu semua.

Jeno kembali mengabaikan jennie, kini ia melihat arloji di pergelangan tangannya.

" jae .. gue balik duluan ya .. waktunya balik nih .." kata jeno, dengan suara yang sedikit kecang agar jisoo mendengar. Berhasil, jisoo pun menoleh. Namun tak lama kembali membuang pandangannya.

" ok ...nanti lanjutin lagi yang tadi ya .." sahut jaemin, jeno merespon dengan acungan jempol.

Setelah mengatakan itu kepada jaemin, jeno beranjak dari duduknya dan kemudian melangkah pergi meninggalkan jaemin dan jennie yang tengah menatap tak percaya akan kenyataan pahit dirinya yang di tinggal begitu saja oleh jeno.


Di meja lain, jisoo pun berbicara kepada kedua temannya.

" aku pulang duluan ya .." kata jisoo, dan mendapat anggukkan dari lisa dan juga rose.

Jisoo pun beranjak dari duduknya, kemudian ia melangkah pergi meninggalkan kedua temannya.

Apa yang jisoo katakan di dengar oleh jaemin. Jaemin mengerutkan dahinya. Ia kembali merasa heran. Tak lama jaemin menghembuskan nafas kasarnya. Sepertinya yang selama ini ia pikirkan adalah satu jawaban yang benar.















...

Bersambung




See you

TANPA TAPI ..!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang