6.MUSUH BARU

2.4K 162 0
                                    

Siang ini kelas Hawa sedang 'free class' jadi mereka semua bebas melakukan apa pun, seperti halnya manusia satu ini, si petakilan Satria, dia mengganggu seluruh temanya yang sedang bermain handphone.

"Heh Nes!"panggilnya pada Nesa.

"Naon si ah, ngaganggu wae!"(apaansi ah, ganggu aja) kesal Nesa.

"Mau gak?"tanya Satria.

"Apaan, gak usah ngadi-ngadi lo, gue tau ya gimana kelakuan biadab lo!"ketus Nesa tanpa mengalihkan pandangannya dari layar handphone.

Ngomong-ngomong soal handphone, Nesa dibelikan handphone baru oleh Lio sehari sesudah kejadian malam itu, karena Lio tak tega dengan Nesa.

"Nes beneran, ini lo mau gak?"Satria masih terus berusaha melancarkan aksinya.

"Apa--Arrrgghh, dasar manusia minus akhlaq lo!"umpat Nesa.

Saat tadi ia menoleh ke arah Satria yang duduk di meja belakangnya tiba-tiba saja hidung bangirnya ditempeli kotoran hidung Satria.

"AHAHAHAHAHA,"tawa seisi kelas.

"Gue udah curiga sama si Satria dari awal soalnya dari tadi tuh idung diudek-udek mulu,"ucap salah satu murid, sekaligus ketua kelas dikelas ini, yang bernama Rengga.

"Anjir, berapa lama lo gak ngupil sat, sampe segede gaban gitu awokawok,"sahut murid lain.

"Teuing, udah lama aing gak ngupil,"(gak tau, udah lama gue gak ngupil) balasnya.

"Ck...ck...hidung cantik Nesa ternodai hiks,"Intan berlagak sedih.

"Ih, lo bener-bener ya!"marah Nesa.

"Ululu ahaha...ngakak gue,"Aul malah cekikikan.

"Pppfftt...pengen ngakak tapi kasian liat wajah kamu Nes "ucap Shalsa kelewat jujur.

"Satria kamu keterlaluan tau gak!"tegur Hawa.

"Nyenyenye,"cibir Satria.

"Nih Nes bersihin idung kamu!"ujar Hawa sambil memberikan tissue basah yang selalu ia bawa kemana pun.

"Thanks wa,"Nesa pun mengambil 2 lembar tissue basah dan mengelap hidungnya yang ditempeli kotoran hidung Satria.

"Karya gue ni bos hahahahaha..."ucap satria bangga tapi terkesan ngeselin.

Habuk

Nesa melemparkan tasnya tepat mengenai wajah Satria.

"Hahahaha, rasain tuh!"Nesa tertawa puas, karena lemparannya tepat sasaran.

"Gila lo Nes, sakit tol*l awshh..."Satria mengumpat sambil terus mungusap hidung nya yang terkena lemparan tas Nesa.

Entah apa isi tasnya hingga membuat Satria terus meringis.

"Ututu sakit ya, MAMPUS!"Nesa sudah kesal dengan semua ulah jahil Satria.

"Sialan lo!"balas Satria.

"Udah yok ah kita ke kantin, males gue lama-lama disini,"Nesa menyeret keempat sahabatnya menuju kantin.

Sesampainya di kantin mereka langsung mengambil tempat duduk, suasana kantin pun masih sepi karena memang semua murid masih belajar.

"Sumpah ya gue gak abis thinking sama ulahnya si Satria, jail mulu hobbynya, sekali aja gak bikin orang naik pitam kayaknya gak bisa, heuhh...ngeselin!"Nesa terus menggerutu.

"Udah Nes, emang harus ekstra sabar hadepin tingkah jailnya Satria,"ujar Hawa.

Kriiing...

THE EAGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang