THE EAGLE

20.PERMAINAN BARU

22.45

Malam sudah semakin larut namun Adam masih berada di markas nya sambil menghisap rokok nya yang entah sudah yang ke berapa batang ia hisap.

"Bos!"seru Lio yang datang dari arah dalam dan duduk di samping Adam.

"Hm"dehem Adam singkat.

"Lo gak pulang?"

"Lo sendiri?"Adam malah bertanya balik.

"Yeuuu lo ya di tanya malah nanya balik!"ujar Lio yang mendapat lirikan tajam dari Adam dan membuatnya bungkam.

"Just kidding bos!"Lio mengacungkan kedua jari nya damai dan Adam kembali menghadap ke arah depan.

"Lo udah punya istri bos,pulang kasian dia pasti nunggu lo sekarang!"tegur Lio.

"Gak peduli!"Adam malah terus mengepulkan asap rokok nya ke udara.

"Huft..sekarang lo harus batasin waktu main lo bos,inget ada anak orang yang harus lo nafkahin!"

"Males."

"Lah enteng banget lu ngomong,tu cafe gak selamanya bisa di pegang sepupu lo dia kan 2 bulan lagi udah flight ke Jepang buat nerusin kuliah nya,kalo lo gak pegang mau siapa lagi coba,buat biaya lo juga bos!"jelas Lio.

"Gimana nanti aja"jawab Adam enteng dan bangkit dari duduk nya.

"Kemana bos?"

"Bunuh diri!"

"Gila lu bos,ngapain bunuh diri ada masalah lo?kalo ada masalah cerita sama gue,kenapa ada masalah apa lo hah?!"ceroscos Lio ikut bangkit dari duduk nya.

"Lama-lama lo yang gue bunuh!"Adam membalikkan tubuh nya ke arah Lio dan menunjuk wajah nya dengan tatapan tak biasa.

"J-jangan bos,gue masih mau idup"Lio mengangkat kedua tangan nya.

"Lo sendiri yang nyuruh gue balik,ngapain nanya lagi?!"ketus Adam.

"Ya..kirain gitu tujuan lo bukan balik"

Tak menghiraukan ucapan Lio,Adam segera saja berjalan keluar dari markas.

"Duluan!"seru Adam kepada seluruh anak buah nya dan bersalaman ala laki-laki.

"Titi DJ bos!"pesan Maul saat Adam bersalaman dengan nya.

"Hmm"dehem Adam dan pergi dari markas lalu melajukan motor nya.

"Titi DJ?"lemot Juna.

"HATI-HATI DI JALAN!"jawab semua anggota The Eagle tak kalem.

"BIASA AJA DONG!"pekik Juna kesal.

"Jual otak nya!"sahut El dingin sembari menyentil kening Juna.

"Sakit anjir,iya gue tau gue emang agak lemot,tapi gak gitu juga kali El"balas Juna.

"Bukan 'agak lemot' tapi emang otak lo nya yang gak berfungsi!"

"Lo..lo tuh mending mingkem deh kutub,sekali nya berkicau kata-kata lo pedes semua!"

"Lo pikir gue peduli?.."

El berlalu memasuki sebuah ruangan setelah mengatakan itu.

"Untung sohib kalo bukan udah gue penggal lo eurgh.."geram Juna.

"Kalo ngomong tuh depan orang nya,kalo gak berani bisa via WhatsApp gue orang nya welcome sama yang mau baku hantam!"seru El dari dalam ruangan yang biasa ia gunakan untuk rebahan yang ternyata mendengar perkataan Juna.

"Anjir dia denger ternyata"gumam Juna.

"Eh e-enggak El m-maksud gue si Maul yang mau gue penggal"elak Juna.