72.BERUBAH

1.9K 133 22
                                    

"Kak, tunggu!"Hawa berlari dari dalam rumah, mengejar Adam yang sudah menaiki motornya, Adam menoleh ke belakang.

"Ini kak, aku bawain bekel buat kakak!"Hawa menyodorkan sebuah kotak makan ke hadapan Adam yang langsung disambut olehnya.

"What is this?"

"Itu, emm...rahasia hehe,"cengir Hawa.

"Hmm, oke, naik!"titah Adam.

Hawa mengkerutkan dahinya. "Kemana?"

"Genteng, ya motorlah!"sinis Adam.

"Aku, naik ke motor kakak?"tanya Hawa.

"Hmm,"dehem Adam.

"Kakak bukannya biasa berangkat sendiri?"

"Kali-kali berangkat sama istri,"celetuk Adam.

Hawa yang mendengar hal itu termangu, pipinya terasa sangat panas sekarang, padahal cuaca pagi ini begitu sejuk.

"Kenapa diem, cepet naik, mau telat lo!"

"Ah i-iya,"

Dengan segera Hawa menaiki motor Adam.

"Udah?"tanya Adam.

Hawa mengangguk. "Pegangan!"titah Adam

Hawa menuruti perintah Adam, dipegangnya kedua ujung jaket Adam.

Setelah dirasa siap, Adam pun melajukan motornya menuju sekolah.

---

Di gedung yang biasa ditempati oleh wanita yang beberapa waktu ini sempat menghilang kabarnya, ya, siapa lagi jika bukan wanita yang menyekap Gilang sampai sekarang.

"Sekarang apa yang mau lo lakuin?"tanya anak buahnya.

Wanita yang sedang duduk membelakangi anak buahnya sambil menikmati setiap hembusan asap rokok yang keluar dari hidung dan mulutnya itu sedikit menoleh.

"Gue punya rencana bagus buat bikin kehancuran besar!"ujarnya seraya bangkit dari posisi duduknya.

"Apa lagi yang mau lo lakuin?"

"Sesuatu!"

---

"Cieee yang berangkat bareng kak Adam cieee,"Nesa tak henti menggoda Hawa sepanjang jalan mereka berjalan menuju kelas.

"Nes, Ya Allah stop ya!"

"Emm, padahal dalem hati seneng banget kan!"

"Hahh..."Hawa menghembuskan nafasnya sebelum akhirnya ia kembali berbicara.

"Kalo dibilang seneng sih ya pasti, karena secara tiba-tiba, kak Adam ajakin aku berangkat sekolah bareng, dan dia terima bekel aku dengan senang hati,"

"Serius?!"

Hawa mengangguk. "Kyaaa, ikut seneng gue, akhirnya kisah cinta lo berlanjut indah,"heboh Nesa.

"Aamiin Ya Allah, aku berharap ini jadi awal yang baik biat hubungan aku sama kak Adam,"

"Aamiin!"ucap Nesa.

---

Waktu istirahat telah tiba, semua siswa/i berbondong-bondong memasuki kantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan, begitu juga dengan Hawa dkk.

"Pesen apa nih guys?"tanya Nesa.

"Samain aja biar cepet!"sahut Aul.

"Iya, apa yang mau kita pesen?"

"Spaghettinya mbak Lili gimana?"usul Hawa.

"Boleh tuh,"balas Intan.

"Oke, fiks ya spaghettinya mbak Lili, mana duitnya?"Nesa menengadahkan telapak tangannya.

THE EAGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang