15.WELCOME HAWA

3.1K 152 0
                                    

Bunda, Adam dan Hawa sudah sampai di pekarangan rumah, rumah bunda Sefti dong pastinya, mereka segera turun dari mobil ralat hanya bunda dan Hawa karena Adam memilih nangkring didalam mobil, entahlah mungkin malas.

Lalu bunda menurunkan semua barang-barang Hawa dari bagasi.

"Maaf ya bunda barang bawaan Hawa banyak banget!"ucap Hawa tak enak karena memang ada satu koper dan dua tas jinjing milik Hawa yang ada dibagasi.

"Gak papa sayang ini juga tadi bunda yang masukin dan ini umi kamu bilang barang-barang sama baju-baju yang sering kamu gunain sehari-hari!"jelas bunda.

"Kok harus dimasukin semua jadinya ngerepotin bunda deh,"

"Gak ngerepotin kok justru bunda seneng liat barang-barang yang sering kamu pake apalagi pas liat ada banyak novel kamu yang kata umi kamu sering kamu baca yaudah bunda bawa semuanya aja, biar kalo disini kamu ngerasa bosen kamu tetep ngerasa ada dirumah sendiri!"

"Ya ampun bunda makasih lho udah mau direpotin sama barang-barang bawaan Hawa, bunda ter the best pokoknya!"puji Hawa sambil memeluk sang bunda mertua dari samping dan mencium pipinya.

"Oh, sekarang udah berani cium bunda nih!"gurau bunda.

"E-eh hihi...emm, maaf Hawa kelepasan bunda serasa lagi sama umi,"cengir Hawa kikuk dan mengurai pelukannya.

"Lho, santai aja kali nak, bunda juga sekarang kan udah jadi orang tua kamu, gak usah canggung anggap aja lagi sama umi kamu sendiri!"ucap bunda sambil mengusap kepala Hawa.

"Iya umi...eh bunda!"

"Kok umi sih,"gumam Hawa.

"Haha...belum juga sehari kamu disini udah keinget umi kamu terus, udah yuk ah masuk!"ajak bunda.

"Dam, bawain koper Hawa ke dalem nih!"suruh bunda.

"Males,"balas Adam santai.

"Yaudah jangan harap kunci motor kamu bunda balikin!"ancam bunda.

Ya, dua hari sebelum pernikahan motor Adam bunda jabel karena ya seperti biasa, Adam balapan.

"Ck, bisanya ngancam!"cibir Adam.

"Kalo gak diancam kamu susah disuruh apa-apa!"tukas bunda yang tak dihiraukan Adam, ia langsung saja keluar mobil lalu meraih koper Hawa dengan kasar dan segera masuk ke rumah yang di ikuti bunda dan Hawa di belakangnya.

Adam pun membuka pintu, dan tepat saat itu suara seruan dan letusan balon terdengar diseluruh penjuru rumah

"WELCOME TO THE NEW DID-IN-LAW'S HOME!"seru orang rumah yang sudah pasti itu para sepupu Adam.

"Dududu, ada anggota baru nih guys di keluarga kita!"heboh salah satu sepupu perempuan Adam yang memakai hijab putih dia Aqela Maharani sambil menghampiri Hawa dan menariknya ke dalam rumah.

"Eh...eh,"Hawa terkejut saat tiba-tiba tangannya ditarik.

Adam dan bunda pun masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa ruang keluarga.

"Assalamu'alaikum semua!"ucap Hawa kikuk saat ia di dalam rumah.

"WA'ALAIKUMSALAM!"jawab sepupu Adam kompak.

"Ekhem...cantik euy!"seru salah satu sepupu laki-laki Adam, Danish.

"Udah ada pawangnya!"sahut salah satunya lagi sambil menyenggol lengan Danish, Danial.

Ya, Danish dan Danial mereka saudara kembar.

"Jiwa fuckboy gue bangun kalo liat yang manis gini!"bisik Danish.

THE EAGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang