25.MASALAH BARU

1.9K 116 0
                                    

Waktu menunjukkan pukul 23.45 namun Adam tak kunjung pulang membuat Hawa khawatir dia terus mondar-mandir di ruang tengah sedari tadi.

"Ya Allah kok kak Adam gak pulang-pulang ya?!"

Hawa pun memutuskan untuk menunggu di luar,di buka nya pintu utama dan dia duduk di kursi yang di sediakan di depan rumah.

"Mau telpon...gak punya nomor nya,mau minta...minta ke siapa coba?!"Hawa di buat uring-uringan sekarang oleh Adam.

Dia pun bangkit dari kursi dan memilih duduk di teras rumah,angin malam ini begitu dingin,tapi Hawa tetap setia menunggu Adam.

"Hooaamm.."Hawa menguap dia menutup mulut nya,mata nya sudah begitu sulit untuk di biarkan terbuka,Hawa memeluk tubuh nya sendiri,menyenderkan kepala nya ke tiang rumah dan dengan perlahan mata Hawa mulai terpejam.

Hembusan nafas teratur dari seorang gadis yang sekarang sudah menjadi menantu di keluarga 'Enugroho' ini terdengar.

Brruummm..

Terdengar suara deruman motor sport dari arah gerbang rumah,ternyata Hawa benar-benar sudah terlelap sampai ia tak terbangun ketika motor tersebut memasuki pekarangan rumah yang gerbang nya terbuka sudah di pastikan yang menaiki motor itu Adam.

Adam turun dari motor lalu membuka garasi setelah itu ia memasukkan motor nya ke dalam garasi.

"Hufftt.."Adam menghela nafas saat ia melihat ke arah gerbang yang terbuka karena itu artinya ia harus kembali berjalan untuk menutup gerbang.

Dengan langkah malas Adam berjalan ke arah gerbang dan menutup nya lalu ia kunci,langsung saja ia melangkah untuk memasuki rumah,dan tepat saat menaiki anak tangga teras rumah nya dia menghentikan langkah nya begitu melihat seorang gadis sedang tertidur pulas di teras rumah.

"Ck..ngapain dia tidur disini"decak Adam dan memilih untuk melanjutkan langkah nya tanpa ada niatan untuk membangunkan Hawa.

Anda gak punya hati banget sih Dam🙂

Tidur Hawa semakin pulas sampai akhirnya setitik air hujan mengenai wajah nya dan mengusik tidur nya.

"Eugh.."lengkuhan terdengar dari mulut Hawa dan tiba-tiba saja hujan turun dengan begitu deras nya sampai mengenai Hawa yang masih duduk di teras rumah.

"Eh kok hujan!"Hawa langsung bangkit dari posisi duduk nya dan berdiri.

"Aduh..mana kak Adam belum pulang lagi"risau Hawa,padahal orang yang sedang ia tunggu sekarang sudah pulang.

"Hufft aku masuk aja deh,mungkin kak Adam nginep di rumah temen nya"gumam Hawa dan masuk ke dalam rumah lalu mengunci pintu,begitu ia akan berjalan ke arah tangga ia melihat sang suami sedang bermain handphone di temani minuman soda.

'Loh kak Adam udah di rumah,kalo dia udah masuk rumah kok dia gak bangunin aku pas liat aku ketiduran di teras ya?' batin Hawa lalu di hampiri nya sang suami.

"Kakak udah pulang ternyata,aku tungguin kakak dari tadi,kakak kemana aja?"serobot Hawa dengan nada khawatir.

Adam hanya menatap Hawa malas dan kembali memfokuskan atensi nya ke arah benda pipih yang sedang ia gunakan.

"Kak!"Hawa memanggil Adam karena dari pertanyaan nya barusan ia tak mendapat jawaban.

"Mau gue tampar lagi lo!"ujar Adam dengan suara dingin dan berat nya tanpa mengalihkan pandangan nya dari handphone.

"A-aku cuma khawatir takut kakak kenapa-kenapa di jalan"jawab Hawa takut.

"Gak usah sok care!"ketus Adam.

THE EAGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang